TASLABNEWS, ASAHAN–Sesuai data yang dimiliki Dinas Kesehatan Asahan selama tahun 2019, ada 4 warga yang terkena kanker colon (usus besar), Tiroid, penis dan tenggorokan.
Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yudhariansyah |
Itu dikatakan Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yudhariansyah didampingi Sekretaris Santoso dan staf Sanja kepada taslabnews, Rabu (31/7).
Aris mengatakan pihaknya terus memantau jumlah penderita kanker di Asahan.
Menurut Aris, pada tahun 2018 jumlah penderita kanker di Asahan 94 orang/kasus. Namun pada tahun 2019 jumlah penderita kanker menurun drastis.
BACA BERITA LAINNYA:
Ini Wajah Pencuri Sepedamotor Karyawati Indomaret di Tanjungbalai
Dalam Waktu Singkat, Petugas Tembak Kaki Pembunuh Istri Pendeta
Dimana tahun 2019 ada 37 kasus penderita kanker di Asahan. Diantaranya kanker penis, tenggorokan, tiroid dan usus.
Untuk penderita kanker penis ada 1 kasus, begitu juga kanker tiroid, usus dan tenggorokan.
Aris menambahkan, kanker usus atau kanker kolon adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit ini adalah kanker peringkat 2 yang mematikan.
Usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan. Sebagaimana kita ketahui sistem pencernaan dimulai dari mulut, lalu kerongkongan (esofagus),lambung, usus halus (duodenum, yeyunum, ileum), usus besar (kolon), rektum dan berakhir di dubur.
Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Kolon atau usus besar adalah bagian usus sesudah usus halus, terdiri dari kolon sebelah kanan (kolon asenden), kolon sebelah tengah atas (kolon transversum) dan kolon sebelah kiri (kolon desenden).
Setelah kolon, barulah rektum yang merupakan saluran di atas dubur. Bagian kolon yang berhubungan dengan usus halus disebut caecum, sedangkan bagian kolon yang berhubungan dengan rektum disebut kolon sigmoid.
Sedangjan kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid.
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.
Ada tiga jenis hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid, antara lain:
Triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4). Kedua hormon ini membantu mengatur metabolisme tubuh. Kelebihan hormon T3 dan T4 bisa membuat seseorang menjadi overaktif dan berat badan menurun.
Sebaliknya jika kekurangan kedua hormon ini, maka seseorang akan merasa lemah dan berat badan akan bertambah.
Kanker tiroid adalah salah satu jenis penyakit yang jarang terjadi. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang berusia antara 35-39 tahun dan usia 70 tahun ke atas.
Wanita memiliki risiko kanker tiroid tiga kali lipat lebih besar dibandingkan pria. Meski penyebab pasti kanker tiroid masih belum diketahui, tapi ada kemungkinan hal ini berkaitan dengan perubahan hormon pada sistem reproduksi wanita.
Untuk kanker penis, menurut Aris hal ini terjadi akibat tumbuhnya sel kanker di bagian penis. Ini awalnya terjadi saat sel sehat di penis tumbuh tidak terkendali dan berubah jadi sel kanker.
Sel kanker berkembang, sehingga membentuk tumor. Jika tidak diobati, sel kanker bisa menyebar ke daerah tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening.
Beberapa pria mungkin berpeluang lebih besar untuk terserang kanker ini. Faktor risiko yang meningkatkan peluang kanker penis pada pria yaitu: tidak menjaga kebersihan diri dengan baik, berusia 60 tahun atau lebih menjadi perokok aktif, gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks, sedang mengalami fimosis, yaitu kondisi kulup penis (kulit yang menutupi kepala penis dan mengerucut di ujungnya) tidak bisa ditarik ke belakang
Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan menjauhi kebiasaan yang berisiko dengan penyakit, misalnya dengan melakukan sunat. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus human papillomavirus (HPV) yang dapat menginfeksi penis.
Ada beberapa jenis kanker penis yang umum terjadi, seperti: kanker penis skuamosa, yaitu sel kanker yang mulai menutupi permukaan penis. Ini jenis kanker yang 90% sering terjadi pada pria.
Karsinoma in situ (CIS), yaitu jenis kanker sel skuamosa tertentu dimana hanya sel-sel di kulit penis yang terkena dan belum menyebar lebih dalam.
Adenokarsinoma, yaitu sel kanker yang dimulai pada sel glandular penis yang menghasilkan keringat.
Melanoma penis, yaitu sel kanker yang berkembang di sel kulit yang memberi warna kulit penis.
Kanker nasofaring adalah jenis kanker tenggorokan yang terjadi pada lapisan luar nasofaring. Nasofaring merupakan salah satu bagian pada tenggorokan bagian atas yang terletak di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut.
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa benjolan pada tenggorokan, penglihatan kabur, hingga kesulitan membuka mulut. (Syaf)