TASLABNEWS,, SIANTAR-Warga di Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, Sabtu (6/7/2019) heboh. Tiga unit rumah masing-masing milik Hj Nurliana, Abadi Sembiring, dan Anesia Sembiring serta warung yang dibangun Hj Nurliana terbakar.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar 3 rumah warga. |
Insiden itu terjadi tepatnya di depan Sekolah Taman Siswa, Kecamatan Siantar Barat.
Ratusan warga dan pengendara seketika berduyun-duyun memadati sekitar lokasi hanya untuk menyaksikan peristiwa itu.
BACA BERITA LAINNYA:
Pulang Belanja Sabu di Tanjungbalai, Ibu Asal Labusel Ditangkap di Labura
Hisap Ganja, Oknum Polisi di Palas Ditangkap Personel Polres Tapsel
Akibatnya lalu lintas di seputaran Jalan Kartini macet total, sehingga para pengendara yang melintas di sana dialihkan melalui Jalan Volly.
Enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, beberapa anak kos yang tinggal di rumah Hj Nurliana menangis. Pasalnya, barang-barang berharga mereka, seperti laptop, kamera, pakaian, skripsi dan ijazah hangus dalam insiden tersebut.
“Kakak ini mau meja hijau. Skripsinya terbakar,” ujar Ajeng (17), salah seorang anak kos sembari menenangkan temannya yang menangis.
Menurut Ajeng, mereka berasal dari Perdagangan, Simalungun dan kini sedang praktek kerja lapangan (PKL) di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Siantar.
Sedangkan temannya tersebut kuliah di Amik Tunas Bangsa Siantar. Saat kejadian, mereka baru saja bangun dari tidurnya.
“Bangun karena ada telepon. Rupanya kami lihat sudah terbakar,” ungkapnya.
Dijelaskan Ajeng, api terlihat berawal dari rumah Anesia Sembiring. (mom/syaf)