TASLABNEWS, ASAHAN–Sesuai data yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Asahan, selama Januari hingga Juli 2019 ada 4 warga Asing yang bekerja PT Bakrie Sumatera Plantation (BSP) Asahan.
Kadisnaker Asahan Budi Anshari |
Jika dibandingkan tahun 2018, jumlah ini mengalami penambahan 3 orang. Di mana tahun 2018 junlah TKA di PT BSP hanya 1 orang.
Itu dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Asahan Drs Budi Anshari didampingi Sekretaris Nurdin dan Staf Disnaker Catur kepada taslabnews, Selasa (30/7).
BACA BERITA LAINNYA:
Ini Wajah Pencuri Sepedamotor Karyawati Indomaret di Tanjungbalai
Dalam Waktu Singkat, Petugas Tembak Kaki Pembunuh Istri Pendeta
Nurdin mengatakan, setiap bulannya pihak disnaker selalu melakukan pemantauan jumlah tenaga kerja asing di Asahan.
Menurut Nurdin, salah satu TKA di BSP yakni warga Belanda berinisial CBJ yang bekerja sebagai agronomy advisor.
Sementara Catur menambahkan, dari data yang dimiliki Disnsker, jumlah TKA di BSP yang tetap yakni CBJ, artinya CBJ menetap di Asahan.
Sedangkan 3 TKA lainnya yang bekerja di PT BSP tidak menetap di Asahan.
Dimana izin tinggal ke 3 TKA di BSP itu di Jakarta-Medan, dan Medan Asahan.
Artinya jika ke Asahan baru ketiganya wajib lapor. Dan pihak Disnaker tetap memantaunya. (Syaf)