TASLABNEWS, SIANTAR-Brakkkk, suara keras mengejutkan warga di Jalan Tambun Timur, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (22/6/2019). Truk kontainer milik PT STTC ditabrak kereta Api jurusan Pematangsiantar-Medan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Evakuasi truk yang ditabrak kereta api. |
Informasi diperoleh truj itu mengangkut kertas rokok milik perusahaan.
Kejadian itu terjadi di perlintasan rel kereta api yang tidak memiliki palang pengaman.
Bawa 30 Ribu Butir Ekstasi dari Malaysia, Warga Tanjungbalai Diringkus Personel BNN
Korban Kebakaran Pabrik Mancis Bertambah jadi 30 Orang, Ini Daftar Nama dan Videonya
Pasca kejadian itu membuat warga di sekitar lokasi heboh dan berhamburan keluar melihat kejadian tersebut. Namun saat kejadian kereta api yang membawa tangki kosong tersebut, sempat terhenti sejenak lalu berjalan kembali.
B Sitinjak salah seorang warga mengatakan, awalnya truk kontainer milik PT STTC tidak mendengar teriakan warga yang menyebutkan ada kereta api sedang melintas.
“Kereta api datang kan ada tandanya bang, terus lewat truk STTC itu. Ada warga yang duduk di bawah pohon mangga teriak sama sopir truk agar janfan melintas. Tapi gak didengar, ditabrak lah belakang truknya. Dan berputar lah truknya,” ucapnya.
Saat kejadian itu belakang truk milik PT STTC hancur dan mengeluarkan muatannya berupa kertas rokok merek Scott.
Tak hanya mengakibatkan kerusakan pada truk, tetapi juga membuat kabel Telkom berputusan yang berada di sekitar lokasi akibat tersangkut badan truk.
Tak lama pasca tabrakan, sejumlah pekerja dari perusahaan tembakau itu datang membawa alat berat dan mengevakuasi truk tersebut.
Sementara itu, Lurah Tambun Nabolon, Tedi Trianto Sitepu mengaku bukan kali ini saja kejadian, melainkan sudah 2 kali terjadi.
Ia mengungkapkan kecelakaan yang kedua kalinya ini akibat tidak ada rambu-rambu di perlintasan kereta api tersebut. (mjc/int/syaf)