TASLABNEWS, Entah apa yang asa dibenak orangtua dari bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang Perkebunan kelapa sawit milik perusahaan perkebunan Paya Pinang, di Kecamatan Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai, Senin (17/6/2019).
Bayi wanita yang dibuang di kebun sawit. |
Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup dengan dibalut seragam putih dan sudah dikerubuti semut.
“Sosok bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan kebun bernama Indra Syahputra, sekira pukul 09:00 WIB pagi tadi,” ucap Manager kebun Paya Pinang, Rustam.
BERITA LAINNYA:
Jual Hp yang Digadaikan, Leher Warga Pulau Rakyat Asahan Digorok dan Dirikam 9 Liang
Setelah 3 Hari, Mayat Andika yang Hanyut di Sungai Silau Tanjungbalai Ditemukan
Saat itu Indra Syaputra yang tengah bekerja memanen sawit di area perkebunan, mendengar suara tangis bayi di areal areal kebun.
Merasa curiga ia pun langsung mencari keberadaan suara tangisan bayi tersebut dan menemukan bayi itu dalam kondisi terbungkus seragam sekolah dan yang telah dikerumuni semut angkrang.
“Kita yang menerima informasi itu lalu membawa bayi itu ke klinik perkebunan Paya Pinang untuk di beri pertolongan secara medis,” terang Rustam.
Setelah dilakukan perawatan, kondisi bayi dipastikan normal.
“Bayi berjenis kelamin perempuan, panjang bayi 47 cm dan berat badan 2,8 kg,” sebut Bidan Desa bernama Mentari (28).
Kanit Reskrim Polres Tebing Tinggi, Iptu Muhammad Amin menduga bayi tersebut sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap orangtuanya.
“Kita sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi penemuan bayi serta memeriksa sejumlah saksi untuk upaya mencari orangtua bayi tersebut. Sejauh ini kita masih lidik,” urainya. (mjc/int/syaf)