TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Asahan KM 9, tepatnya di Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Senin (24/6/2019) malam. Akibat insiden ini, seorang personel Polres Simalungun yakni Aiptu Jems Antoni Parulian Hutauruk meninggal dunia sedangkan pengendara sepedamotor Honda Supra Fit bernama Rudianto dan istrinya Sri Hartati mengalami luka-luka.
Korban saat berada di rumah sakit. |
Informasi yang dihimpun, insiden maut itu terjadi saat korban mengendarai mobil Mitsubishi Triton warna putih melaju dari arah Perdagangan menuju arah Pematang Siantar dan bertabrakan dengan truk Colt Diesel, BK 8603 EL, yang melaju dari arah berlawanan, sekira pukul 21.30 Wib.
Truk Colt Diesel yang membawa muatan ikan nila yang dikemudikan Andre Saputra, warga Medan sempat melarikan diri usai tabrakan. Namun, truk akhirnya berhenti akibat kehabisan bahan bakar.
BACA BERITA LAINNYA:
Ngebut Naik Sepedamotor, 2 Wanita di Taput Terjun ke Sungai Aek Bila
Mencuri Handphone di Siantar, Warga Simalungun Pingsan Dihajar Massa
Ternyata, saat tabrakan terjadi tangki bahan bakar truk bocor akibat benturan keras.
Selain Aiptu Jems yang merupakan Kasi Humas Polsek Bangun tewas, sedangkan pengendara sepedamotor Honda Supra Fit BK 3998 TR bernama Rudianto, Karyawan PTPN 3 Kebun Bangun dan istrinya Sri Hartati juga mengalami luka serius dan saat ini masih dirawat di RS Vita Insani Siantar.
Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba SH membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan seorang personel polisi meninggal dunia.
“Korban sempat ditangani di RS Vita Insani Kota Siantar. Namun tidak tertolong lagi dan meninggal dunia,” katanya.
Informasi lain diperoleh, tubuh Aiptu Jems terjepit di dalam kabin mobilnya setelah terjadi tabrakan.
Saat itu, Aiptu Jems disebut berkendaran sendirian karena hendak pulang ke rumahnya di Pematangsiantar, usai bertugas di Mapolsek Bangun. (mjc/int/syaf)