TASLABNEWS, ASAHAN –Perempuan bernama Risma Wati, warga Jalan Durian, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan mengaku ditelantarkan setelah dinikahi oleh Jangga Siregar, anggota DPRD Medan dari Fraksi Hanura pada bulan Februari 2019 lalu.
Jangga Siregar Risma Wati |
Dalam akun facebooknya, Risma menyampaikan kekecewaan hatinya atas sikap Jangga yang menelantarkannya, usai Jangga menanamkan benih di rahim perempuan asal Kota Kisaran itu.
Unggahan perempuan berusia 22 tahun itu dipostinh pada hari Senin (10/6/2019 malam, ditujukan langsung kepada Jangga Siregar.
Too : Bpk DPR yg terhormat Jangga Siregar
Aku bukan sosok sandiwara yg ahli dalam memerankan karakternya,
Aku juga bukan artis yg ahli dalam memerankan peran nya.
Namun aku hanyalah seseorang yang sedang berusaha bersandiwara terhadap diriku sendiri, mungkin bersandiwara untuk dirimu juga dan juga beberapa orang disekelilingku. Karakter dan peranku saat ini pun sangat sulit ku jalani, butuh tenaga extra dan jiwa yang kuat untuk menjalani nya. Butuh air mata untuk melalui setiap alurnya
Aku harus seolah-olah bisa melupakanmu.
Aku harus seolah-olah tidak memperdulikanmu.
Aku harus seolah-olah tidak menyayangimu lagi.
Aku harus seolah-olah tidak merindukanmu.
Aku harus seolah-olah baik-baik saja tidak adanya kamu di hidupku.
Aku harus bersikap bahwa aku bisa menjalani ini semua tanpa kamu, tanpa hadirnya kamu di hidupku lagi.
Di depan mereka yang mengenalku, aku harus berkata
“Aku baik-baik saja, dan kini aku telah berhasil melupakanmu.”
Terkadang aku merasa berada di titik lelah, tapi jika aku mundur? Apa semua akan justru baik-baik saja setelah kepergianku atau bahkan sebaliknya. Bahkan aku selalu ragu terhadap perasaanku sendiri. Selama ini aku terus mencoba memahami dimana letak egoku itu dan semua perihal kamu, namun waktu demi waktu dan hari demi hari kamu semakin berbeda, kamu semakin jauh.
Coba jelaskan apa kesalahan terbesarku? Dan apa kekuranganku? Lalu dimana letak sebuah perasaanmu yg sudah membuat aku yakin jatuh dan cinta kepadamu dulu, seakan kini semuanya memudar setelah kamu berhasil mampu membuat Benih di Rahim ku.
Kini kamu tak seindah dulu, kamu tak sebaik dulu, bahkan kamu sama sekali tak sehangat dulu. Aku kini benci kamu namun aku sulit pergi dari mu, jujur itu sangat sulit sekali. Terkadang sesekali aku ingin berteriak bahwa kamu itu “JAHAT”.
Kamu menjatuhkan sekaligus menghancurkan hidupku. Kamu bohong dengan semua ucapan janji manismu, kamu lupakan dan hancurkan mimpi-mimpi yang pernah kita bicarakan. Padahal kamu tau perasaan ini selalu utuh untukmu dan pada akhirnya kamu hancurkan dengan sikapmu sendiri, seharusnya kamu tidak usah membuatku yakin dengan perasaanmu terhadapku.
Kalau pada akhirnya kamu membuat aku terluka lebih parah seperti ini, betapa sesaknya luka di hatiku yang kamu buat bahkan tak bisa terkendali. Kamu menyiksa malam-malamku dengan air mata, sekarang kamu sama sekali tdk perduli dengan keadaanku.
Padahal aku ini juga istrimu
Risma juga menyertakan foto Jangga Siregar dibawah tulisan postingannya.
Screenshoot postingan Risma Wati di akun Facebooknya. |
Hal ini mendapat banyak komentar dari warga dunia maya yang membaca postingannya. Beberapa komentar bertanya apakah benar Jangga Siregar anggota DPRD Medan yang dimaksudkan oleh Risma. Dan Risma pun menjawab benar.
Dari informasi yang berhasil diperoleh awak media, Risma Wati telah dinikahi oleh Jangga Siregar (JS) pada bulan Februari 2019 lalu.
Sebelum menikah, Risma telah hamil 2 bulan, buah hasil hubungannya dengan Jangga Siregar. Kini janin Risma berusia 6 bulan.
Risma mengatakan awal, pertemuan dirinya dan Jangga Siregar dari media sosial Facebook. Pembicaraan berlanjut hingga mereka buat janji pertemuan di sebuah hotel di Perdagangan.
Risma menggunakan angkutan umum dan berhenti di sebuah lokasi di Kota Perdagangan yang kemudian dijemput Jangga Siregat dengan mobil pribadi jenis minibus warna hitam.
Selanjutnya mereka menuju satu hotel di Kota Perdagangan dan menginap selama satu malam di dalam kamar yang sama.
Hingga sekitar pukul 10.00 Wib, keesokan harinya, mereka keluar dari hotel. Risma yang seharusnya langsung kembali ke Kisaran, diajak menemaninya hingga Kota Tebing Tinggi, yang selanjutnya dari Kota Tebing Tinggi Risma menggunakan angkutan umum pulang ke Kota Kisaran.
Baca Berita Lainnya:
Setelah pertemuan pertama itu, mereka bertemu kembali di beberapa tempat lainnya, di satu hotel lain di Kota Perdagangan maupun di Kota Medan. Risma pun pernah diajak menikah oleh Jangga pada November 2018 lalu.
“Dia bilangnya nikah siri, tapi saya gak mau. Saya mau dinikahi kalau dipertemukan dengan ayah, ibu dan istri bang Jangga,” ucapnya waktu itu.
Risma mengaku, hubungannya dengan Jangga diketahui oleh kedua orang tuanya pada Januari 2019 lalu, dimana ibunya curiga terhadap kondisi perutnya yang mulai membesar dan mual mual.
“Saya ngaku ke ibu bahwa yang menghamili aku itu Bang Jangga. Setelah itu, ayah berkomunikasi dengan Jangga dan meminta pertanggung jawaban dan akhirnya menikah,” ungkapnya.
Pernikahan mereka dilangsungkan di Kelurahan Bunut, dekat markas Kodim 126 KC, sesuai syariat Islam dihadapan tuan kadi (penghulu) dan sejumlah saksi dari pihak keluarga.
Dikutip dari Sentralberita.com, Jangga Siregar mengatakan postingan Rismawati itu merupakan kerjaan orang iseng.
“Orang iseng dek. Itulah dek yg lagi di bahas nih apa motifnya,” ujar Jangga via pesan Whatsapp, Selasa (11/6/2019).
Saat ditanya apakah dirinya mengenal Risma Wati, jangga mengatakan dirinya mengaku belum tahu.
“Sampe saat ini blum tau. Fb abang sudah diblokirnya. Nggak bisa abang telpon,” jelasnya.
Ketika ditanya apa langkahnya menghadapi postingan tersebut, Jangga mengatakan dirinya melihat perkembangan lebih lanjut.
“Slow aja dulu. Kita lihat perkembangan dulu,” ungkap anggota DPRD Medan yang dilantik pada bulan Desember 2018 lalu.
Baca juga:
Jangga juga mengatakan kekhawatirannya hal tersebut berdampak terhadap keluarganya. “Itu yg buat pening dek. Kasian keluarga,” ungkapnya.
Sementara saat dikonfirmasi tentang pernikahannyabdenga Risma Wati, dikutip dari digtara.com, Jangga membantah telah menikahi Risma. “Seingat saya tidak ada menikah. Cek saja di catatan sipil,” bantahnya.
Jangga merujuk UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan di dalam UU tersebut menyebutkan bahwa syarat sah perkawinan adalah dicatat secara resmi di kantor KUA atau lembaga resmi negara.
“Itu yang saya pahami. Jika ada yang mengaku pernah saya nikahi tolong pertanyakan ada gak surat nikah dari KUA,” jawab Jangga
Ia pun menegaskan kembali bahwa tidak pernah menikahi Risma. “Seingat saya tidak pernah menikahi Risma baik secara Agama maupun negara, saya saja belum tau perempuan tersebut,” tegasnya.(dgc/sbc/int/mom)