TASLABNEWS, ASAHAN–
Terduga pelaku pembunuhan terhadap Riswan Efendi di Asahan akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 15.30 Wib. Aden menyerahkan diri didampingi keluarganya.
Jenazah korban saat tiba di rumah duka. |
Aden tang merupakan warga Dusun II desa Bangun, sempat melarikan diri setelah menghabisi nyawa temannya Riswan Efendi, Minggu (16/6/2019) malam kemarin.
BERITA TERKAIT
Jual Hp yang Digadaikan, Leher Warga Pulau Rakyat Asahan Digorok dan Dirikam 9 Liang
Tim dari Unit Reskrim Polsek Pulau Raja dan Sat Reskrim Polres Asahan kemudian sempat mencari Aden di kediamannya, namun Aden tidak ditemui di sana.
Polisi lalu meminta keoada keluarga Aden agar dia menyerahkan diri.
“Keluarga ikut was-was, kemudian berusaha mencari tahu serta mengimbau dia agar pulang biar diserahkan ke pihak berwajib sebelum terlambat,” kata salah seorang kerabatnya.
Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya pihak keluarga mendapat informasi tentang keberadaan Aden.
BERITA LAINNYA:
Jual Hp yang Digadaikan, Leher Warga Pulau Rakyat Asahan Digorok dan Dirikam 9 Liang
Setelah 3 Hari, Mayat Andika yang Hanyut di Sungai Silau Tanjungbalai Ditemukan
“Kemudian dijemput dan dibawa ke rumah, baru kami menghubungi pihak Polsek Pulau Raja untuk menjemput pelaku di kediaman orang tuanya,” ucapnya.
“Dia dijemput petugas dan langsung diboyong ke kantor polisi,” ungkapnya.
Kapolsek Pulau Raja AKP Abdul Rahman Manurung saat dikonfirmasi membenarkan jika terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan.
“Setelah pihak keluarga menghubungi, kami langsung melakukan penjemputan dan kemudian diserahkan ke Polres Asahan, sebab kasusnya ditangani langsung oleh Sat Reskrim,” kata Manurung.
Diberitakan sebelumnya, Aden tega membunuh Riswan Efendi hanya gara-gara handphone yang digadaikan kepada temannya itu sudah dijual.
Riswan beralasan, Aden terlalu lama menebusnya, sehingga menjual handphone tersebut. (mjc/int/syaf)