TASLABNEWS, MADINA-Dalam kurun waktu seminggu (7 hari), dua unit mobik dan satu unit sepedamotor masuk ke sungai di Jalinsum Madailing Natal (Madina). Pertama, Selasa (11/6/2019) mobil pick up dan pengemudi sepedamotor. Lalu Jumat (14/6/2019) mobil minibus. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Polisi mengevakuasi mobil pick up yang masuk ke sungai. |
Kanit Laka Lantas Polres Madina, Iptu Kholid Hasibuan mengatakan, minibus ini berangkat dari Kota Medan menuju Kota Padang, Sumatera Barat ini terjadi di jalan lintas Sumatera.
“Seluruh penumpang ada 10 orang, hanya mengalami luka ringan dan langsung diangkut dengan kendaraan lain menuju Padang Pariaman,” kata Kholid di TKP kecelakaan di Desa Muara Mais,
BERITA LAINNYA:
Setelah Hamil 2 Bulan, Oknum DPRD Medan Nikahi Risma Wati, Warga Asahan ini Ngaku Ditelantarkan
Mantab, Pelaku Pencurian Sepedamotor di Asahan Ditembak Polisi, Ini Videonya
Adol Jeremin Sinaga Warga Simalungun Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah
Menurut Mais, minibus diduga hilang kendali lantaran pecah ban sebelum akhirnya terjun ke sungai tersebut. Kondisi kendaraan terpantau mengalami rusak berat, setelah terjatuh ke dasar sungai.
Proses evakuasi minibus berjalan alot karena lokasi sungai dipenuhi bebatuan. Namun setelah mengerahkan alat berat minibus akhirnya berhasil diangkat kembali.
Sebelumnya mobil pick up dan sepedamotor masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Akibat insiden tersebut, empat orang kritis dilarikan ke rumah sakit.
Warga membantu evakuasi minibus yang masuk ke sungai. |
Kasatlantas Polres Madina, AKP Herliandri mengatakan, kejadian ini berawal saat mobil pick up dikendalikan Agus datang dari arah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menuju Kota Medan. Kondisi jalan di sana memang curam dan berkelok, sehingga mobil hilang kendali.
“Di saat bersamaan, pengemudi sepedamotor yang dibawa oleh Abdul, membonceng istri dan dua orang anaknya yang masih balita melaju dari arah berlawanan. Kemudian kecelakaan pun terjadi,” kata Herliandri kepada wartawan di Kabupaten Madina, Sumut,
Akibat tabrakan ini, kedua kendaraan tersebut berikut dengan keempat penumpang masuk ke dalam jurang sedalam lebih dari 50 meter. Saat evakuasi, kondisi korban sudah kritis, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sopir mobil pick up, Agus mengatakan, saat itu memang membawa mobil dalam kondisi kencang. Dia memacu kendaraannya dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam, namun saat di tikungan dia terkejut karena ada motor di depannya.
“Jadi kami sama-sama tidak melihat. Saat tabrakan, ban mobil langsung membuang karena licin dan kami masuk ke bawah (jurang),” katanya.
Agus sendiri mengalami luka ringan akibat kecelakaan ini. Kasus tabrakan ini masih ditangani petugas dari Satlantas Polres Madina. (mhc/int/syaf)