TASLABNEWS, TANJUNGBALAI–Guna mengamankan dan memberikan jaminan keselamatan pada masyarakat Satuan Polisi Air Polres Tanjungbalai menyiagakan 3 kapal patroli di Pulau Bawesen di Tanjungbalai. Pasalnya, pulau ini ramai dikunjungi masyarakat saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H,
 |
| Pengunjung Pulau Baswasen Tanjungbalai. |
Kasatpolair Polres Tanjungbalai, AKP Agung Basuni, Minggu (9/6) mengatakan, selama liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, sejumlah warga memadati objek wisata air Pulau Baswesen.
BACA BERITA LAINNYA:
Ayah dan Ibu Pergi ke Gereja, 5 Anak Yanuri Waruru Tewas Terpanggang di Tapsel
Kejadian di Tobasa, Isi Bensin dengan Mesin Menyala, 2 Mobil dan 2 Sepedamotor Terbakar
“Objek wisata ini merupakan tempat yang paling banyak diminati masyarakat saat liburan dan harus dilakukan penjagaan ketat. Pulau ini memiliki luas 22 Hektar di kawasan sungai Asahan, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Tanjungbalai,” ujarnya.
“Di mana sesuai dengan tupoksi Polri yaitu harus ada di tengah masyarakat dalam rangka untuk memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan,” terang Kasatgas BanOps Ketupat Toba 2019 ini.
Dijelaskannya, dalam hal pengamanan Polri harus benar-benar bertanggungjawab dan konsekuen serta bersikap harmonis terhadap setiap kegiatan rutin ataupun insiden.
“Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung pulau tersebut, kita melakukan patroli pengamanan dan pengawasan terhadap ratusan pengunjung dengan menerjunkan 3 kapal patroli lengkap dengan sarana dan prasarana keselamatan,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Agung, Satpolair juga menyiagakan speedboat yang senantiasa melakukan patroli di kawasan pantai dan sekitarnya.
“Kita juga selalu berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakulan pengawasan terhadap aktivitas warga yang sedang berwisata di perairan. Itulah cara Polri khususnya Polres Tanjungbalai untuk memberikan rasa kepercayaan dari warga sehingga liburan Idul Fitri 1440 H dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman,” ucapnya.
Agung mengimbau kepada pengunjung agar tidak berenang terlalu jauh dan bermain di bibir pantai.
“Para orang tua juga harus mengawasi anak-anaknya saat berenang di pantai. Sebagai pertolongan pertama, kita membawa dan mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung, lifeboy, life jacket, perlengkapan medis. Hal ini berguna apabila sewaktu – waktu dibutuhkan dan antisipasi bila ada pengunjung yang tenggelam,” bebernya.
Agung menambahkan, pihaknya juga melakukan patroli dan memberikan imbauan Kamtibmas. (mjc/int/syaf)
