TASLABNEWS, ASAHAN – Kedua kaki residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan rekannya ditembak personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Asahan, saat berusaha kabur, Kamis (13/6/2019).
Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK MH menginterogasi tersangka di RSUD HAMS Kisaran. |
Diungkapkan Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK MH, Susalwandi Nainggolan (33), warga Lingkungan II Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Pulau Rakyat, merupakan residivis, diamankan di desa Pondok Bungur Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan, tadi pagi, Kamis (13/6/2019).
“Karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri, terpaksa dihadiahi timah panas ke arah kedua kaki tersangka,” kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja.
Sedangkan rekan Susalwandi, Supiyan (43), warga Dusun IX desa Meranti, sehari-hari bekerja sebagai penjual ayam diamankan di Desa Sei Balai Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara.
”Saat itu pelaku sedang berjualan ayam. Begitu melihat petugas datang, Supiyan langsung kabur,” tutur Faisal.
Tersangka mendapat perawatan medis pasca ditembak di RSUD HAMS Kisaran. |
“Tidak ingin kehilangan buruannya, petugas memberi tindakan tegas secara terukur ke kaki tersangka,” jelas Kapolres Asahan di ruang IGD RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
“Kedua pelaku sangat lihai dalam menjalankan aksinya dan sangat warga. Berdasarkan laporan para korbannya serta adanya rekaman kamera CCTV maka pihaknya berhasil mengungkap kasus ini,” kata Faisal.
Ditambahkan Kapolres, selain lihai, pelaku juga terbilang sadis, sering menganiaya korbannya, seperti pengakuan korban warga Pulau Rakyat.
“Begitu dirampas sepedamotornya, korban lalu diikat,” jelasnya.
Baca Berita Lainnya:
Kapolres juga mengungkapkan bahwa kawanan curanmor ini juga melakukan pencurian diluar wilayah hukum Polres Asahan, diantaranya Kabupaten Batubara, Tanjungbalai dan Labuhan Batu.
Selain menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor, Polisi juga mengamankan satu kunci leter (T) yang biasanya digunakan pelaku saat melakukan pencurian.
Tersangka Susalwandi Nainggolan mengaku benar sudah beberapa kali mencuri sepeda motor, namun tidak ingat lagi dimana dan kapan dicurinya.
“Sudah sering bang, tapi aku lupa tempat dan waktu mencurinya,” katanya sambil meringis.
Sementara Supiyan mengaku baru dua kali ikut melakukan pencurian bersama Susalwandi.(can/mom)