TASLABNEWS, TAPTENG-
Maslan Malau ayah dari Sinta Diva Malau pegawai bank yang ditemukan tewas di kamar mandi kos-kosanya mengaku sangat terpukul dan terkejut mendapat kabar anaknya meninggal. Maslan berharap pembunuh Sinta cepat tertangkap.
Sinta Devi Malau semasa hidup. |
Menurut Maslan anaknya Sinta merupakan anak keempatnya dari enam bersaudara.
“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuh anak saya dan memberi hukuman setimpal,” kata Maslan.
BERITA TERKAIT:
Pegawai Bank Syariah Mandiri Tapteng Diduga Dibunuh, Ada Luka Bekas Cekikan di Leher
Sempat Terdengar Suara Teriakan, Polisi Duga Karyawati Bank yang Tewas di Tapteng Dibunuh
Saat ini, jenazah korban telah dibawa polisi ke RSUD Pandan untuk menjalani visum. Pemeriksaan TKP dan keterangan sejumlah saksi juga terus dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Kepala Lingkungan (Kepling) 1 Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Safruddin Pasaribu mengatakan, korban sudah tinggal kurang lebih selama 1 tahun di kos tempat ia ditemukan tewas.
“Kalau korban ini warga Kelurahan Sibabangun, disini sudah tinggal kurang lebih 1 tahun berdua bersama seorang temannya,” kata Safruddin kepada wartawan di lokasi.
Menurut Syafruddin, selama ini ia mengetahui korban sebagai pribadi yang baik dan sopan.
“Sepengetahuan saya korban ini baik dan sopan,” ujarnya.
BERITA LAINNYA:
Setelah Hamil 2 Bulan, Oknum DPRD Medan Nikahi Risma Wati, Warga Asahan ini Ngaku Ditelantarkan
Mantab, Pelaku Pencurian Sepedamotor di Asahan Ditembak Polisi, Ini Videonya
Adol Jeremin Sinaga Warga Simalungun Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah
Disinggung tentang teman kos korban, ia mengatakan tidak berada di lokasi karena mau menikah.
“Gak ada di sini kawannya itu, katanya mau menikah, makanya gak ada di kosan ini,” jelasnya.
Korban telah dievakuasi dari TKP oleh kepolisian, dibawa ke RSUD Pandan.
Ratusan warga memadati lokasi yang penasaran melihat sosok korban yang disebut ditemukan terkapar di kamar mandi. (Mjc/int/syaf)