TASLABNEWS, ASAHAN-Pelarian
M Rivai (30) tersangka pelaku pembunuhan terhadap Leni Boru Silaban (20) di Blok 85 F Afedling III PTPN IV Kebun Pulau Raja, Asahan pada hari Senin 8 Maret 2010 lalu berakhir. Tersangka diringkus personel Polsek Pulau Raja.
Tersangka pembunuhan ditangkap. |
Kapolsek Pulau Raja AKP Abdul Rahman Manurung, Minggu malam (23/6) membenarkan penangkapan terhadap tersangka.
Tersangka merupakan warga Dusun VI, Desa Perkebunan Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning.
Bawa 30 Ribu Butir Ekstasi dari Malaysia, Warga Tanjungbalai Diringkus Personel BNN
Korban Kebakaran Pabrik Mancis Bertambah jadi 30 Orang, Ini Daftar Nama dan Videonya
Penangkapan terhadap terduga pelaku karena telah membunuh Leni Boru Silaban warga Dusun III Pinggul Toba desa Gonting Malaha Kecamatan Bandar Pulau.
M Rivai dibekuk dari kediamannya pada Minggu sore (23/6) sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Perkebunan Gunung Melayu dan saat diamankan berusaha kabur sehingga diberi tindakan tegas secara terukur, kemudian langsung diboyong ke Mapolsek guna penyelidikan lebih lanjut.
Selama 9 tahun menghilang, tersangka tiga kali pindah tempat tinggal.
“Pertama saat melarikan diri sempat menetap di Balam Riau, kemudian pindah lagi ke Jambi dan terakhir menetap di Teluk Kuantan,” ungkapnya.
Sesaat sebelum kasus pembunuhan yang dilakukannya, tersangka pura – pura kenal dengan korban dan pamit kepada orang tuanya untuk jalan- jalan. Sejak itu gadis malang itu tidak perna kembali.
Senin, 8 Maret 2010 sekitar pukul 09.30 WIB salah seorang pekerja di PTPN IV Kebun Pulau Raja Afedling III Blok 85F menemukan sosok mayat perempuan tanpa identitas, kemudian oleh pihak Polsek Pulau Raja diautopsi ke RSU Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Di lokasi kejadian petugas menemukan batu koral yang ada percikan darah, kemudian tidak jauh dari ditemukan jasad gadis malang itu ditemukan koper berisi pakaian.
Selanjutnya setelah pihak Polsek Pulau Raja menyebarkan informasi terkait penemuan mayat tanpa identitas, datang P Silaban (52) warga Pinggul Toba yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya dan saat diperlihatkan barang – barang pribadi milik korban diyakini sosok perempuan yang disimpang di kamar mayat itu adalah putrinya.
Berdasarkan keterangan orang tuanya saat itulah, maka M Rivai diburon sebab sejak diajak pergi dari rumah Leni boru Silaban gak pernah pulang dan ditemukan sudah menjadi mayat. (brc/int/syaf)