TASLABNEWS, TAPUT-
Hingga, Selasa (25/6) Tim SAR Sibolga terus melakukan pencarian terhadap Dewi Ritonga (30) dan Yumi boru Pasaribu (16) warga Tapanuli Utara (Taput) yang terjun ke Sungai Aek Bila.
Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban yang terjun ke sungai. |
Dimana kedua korban jatuh ke sungai setelah sepedamotor yang mereka naiki terjun bebas ke sungai Aek Bila di Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Taput.
“Tim kita bersama warga telah berupaya kerja keras hari melakukan pencarian dengan menyusuri hutan di sepanjang pinggiran sungai sejauh 1-2 km, namun hingga sore tadi belum menemukan korban,” kata Koordinator Pos Sar Sibolga.
BERITA TERKAIT:
Ngebut Naik Sepedamotor, 2 Wanita di Taput Terjun ke Sungai Aek Bila
Harry mengatakan, pencarian dilakukan dengan metode penyisiran jalur darat karena penyempitan sungai dan arus yang deras dikarenakan lokasi berada diketinggian.
“Sungainya berada di jurang yang terjal dan bebatuan,” ungkap Harry.
Katanya lagi, karena penyempitan sungai sehingga alur tidak dapat diturunkan untuk pencarian.
“Jadi pencarian dilakukan dengan menyisir dari jalur darat. Arahnya ke hilir sungai, start dari jembatan berjarak 1-2 km ke bawah sungai,” jelasnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Istri Pejabat Pemkab Palas Dibunuh di Rumahnya, Suaminya Terluka
Diberitakan sebelumnya, Dewi Ritonga (30) dan Yumi boru Pasaribu (16) warga Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendarai sepedamotor.
Tiba-tiba pengendara sepeda motornya ngerem mendadak pas di tikungan. Hingga kemudian sampai di jembatan tersebut, korban tidak dapat mengendalikan sepedamotor yang di gunakannya, sehingga terjun bebas ke dalam sungai bersama seorang penumpangnya.
Pascakejadian, upaya pencarian telah dilakukan oleh warga bersama staf kantor camat Garoga, namun hasil masih nihil. Pihak BPBD Taput selanjutnya meminta Sar Sibolga untuk melakukan pencarian. (mjc/int/syaf)