TASLABNEWS, ASAHAN-Entah apa yang ada dipikiran Faisal Fahri (30) warga Pulau Bandring Asahan. Ia nekat gantung diri, Kamis (30/5/2019) sekira pukul 08.00 Wib.
Jenazah korban saat diperiksa. |
Informasi diperolah, korban merupakan warga Dusun I, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan.
BACA BERITA LAINNYA:
Sedikitnya 37 Kendaraan Hias di Asahan Meriahkan Pawai di Malam Takbiran Idul Fitri
Beredar kabar, korban diduga mengalami depresi karena penyakit demam yang dialaminya selama 4 hari tak kunjung sembuh.
Korban mengikatkan lehernya dengan menggunakan tali nilon warna hitam yang diikatkan pada kayu broti yang berada di atas kamar tidur rumahnya.
Kapolsek Kota Kisaran Iptu Eddy Siswoyo melalui Kanit Reskrim Ipda Arbin Rambe menyebutkan, awalnya orang tua korban, Salman hendak memberikan susu kepada korban yang sedang sakit.
Saat Salman akan masuk, kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kemudian Salman memanggil dan menggedor pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam sehingga Salman mendobrak pintu kamar dan menemukan korban dalam keadaan tergantung.
Arbin menambahkan melihat anak laki-laki nya dalam keadaan tewas tergantung, orang tua korban langsung minta pertolongan kepada warga.
Dalam hitungan menit warga sudah berdatangan ke rumah korban dan menurunkan tubuh korban yang telah tewas.
Lalu warga memberitahukan peristiwa ini kepada kepala desa. Kemudian kades melapor ke polisi.
“Mendapatkan informasi tersebut kita langsung menuju TKP dan saat tiba di lokasi posisi korban telah diturunkan pihak keluarga dan kita memanggil petugas medis Puskesmas Bunut Seberang untuk memeriksa jenazah korban. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucapnya.
Arbin menambahkan, keluarga korban meminta agar jenazah tidak di autopsi dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi. (mnc/int/syaf)