Penjambret Tas di Asahan Ditembak Polisi

TASLABNEWS, ASAHAN– Timah panas menghentikan pelarian Rudi  (32) tersangka pelaku jambret di Asahan.

Tim opsnal Reskrim Polsek Kota Kisaran meringkus seorang pelaku, Sabtu 25 Mei 2019 sekira pukul 01.00 Wib.

Melawan, Bandar Narkoba di Labuhanbatu Tewas Ditembak Polisi

Plt Bupati Asahan Surya Beri Santunan pada Anak Yatim dan BKM Nurul Hasanah

Informasi diperoleh Rudi merupakan warga Dusun IV, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring Asahan.

Tersangka ditembak polisi karena berusaha melawan petugas saat penangkapan.

“Penangkapan Rudi Berdasarkan adanya pengaduan masyarakat ke Polsek Kota Kisaran pada Rabu 22 Mei 2019 dengan nomor LP/85/V/2019/SU/Res.Ash/Sek Kota atas nama Suryani (36) warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara,” beber Kapolsek Kota Kisaran Iptu Edi Siswoyo di dampingi Kanit Reskrim Ipda Arbin Rambe.

Pelaku lanjut Edi diringkus di lintasan jalan Jalinsum Medan- Kisaran tepatnya di desa Sidomulyo.

“Tersangka melakukan aksi kejahatannya, Senin 20 Mei 2019 di kawasan Jalinsum Medan- Kisaran tepatnya di daerah Skip Kecamatan Meranti Asahan,” terangnya.

Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka  dengan cara memepet korban Suryani yang saat itu sedang melintas di Jalinsum Desa Skip Kecamatan Meranti.  

Selanjutnya tersangka menarik tas selempang yang sedang disandang korban, sehingga korban Suryani mengalami kerugian harta bendanya  berupa uang tunai Rp7.800.000, 1 unit hp,  STNK kendaraaan roda dua serta buku tabungan BRI berikut ATM atas nama korban.

Atas  adanya laporan polisi tersebut opsnal Reskrim melakukan lidik dan penangkapan terhadap  tersangka.

Namun saat dilakukan pengembangan tersangka melakukan perlawanan dan berupaya untuk melarikan diri, sehingga opsnal Reskrim melakukan tembakan peringatan namun tidak di indahkan.

Selanjutnya opsnal  di lapangan melakukan tindakan tegas dan terukur yang diarahkan pada bagian betis kaki sebelah kiri tersangka.

Dari hasil introgasi tersangka mengakui perbuatannya dilakukan sendiri dan uang Rp7.800.000 hasil jarahannya sudah habis di gunakan untuk berfoya-foya selama empat hari selama dalam pelariannya.

“Barang bukti yang dapat diamankan saat ini diantaranya 1 unit Hp merk Wiko  warna putih, 1 lembar STNKB sepeda motor Honda vario Bk 2763 OAC  atas nama korban Suryani, 1 lembar ATM BRI, sementara uang  tersisa sebanyak Rp200.000 terdiri dari pecahan lima puluh ribu rupiah,” pungkasnya. (mtc/int/Syaf)