TASLABNEWS, LABUHANBATU– Melawan saat hendak ditangkap, Minda Hidayati Dalimunte (25) terpaksa ditembak mati oleh polisi. Pasalnya bandar
narkoba ini coba menghajar polisi yang hendak menangkapnya.
|
Tersangka narkoba yang ditembak polisi saat di rumah sakit. |
Kasat Resnarkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek H Cahyadi mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari informasi yang didapatkan petugas, Rabu (22/5) sekitar pukul 12.05 WIB.
Disebutkan di Jalan Akasia Gangg Bersama, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara akan ada transaksi narkoba.
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas yang tergabung dalam Tim Satres Narkoba Unit I, dipimpin Ipda E Sitorus, segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.
Di lokasi itu petugas melihat dua orang sedang bertransaksi narkotika jenis sabu. Tanpa membuang waktu, petugas langsung melakukan penyergapan terhadap tersangka Minda dan Azmar Hendra (42), warga Jalan HM Said, Keluraha Perdamean Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Azmar tak melakukan perlawanan ketika dibekuk petugas. Tidak demikian dengan Minda, yang sempat baku hantam (duel) dengan petugas sembari berusaha melarikan diri.
Tiba-tiba terdengar suara tembakan. Dor! Minda tersungkur ke tanah setelah bagian punggung sebelah kanannya ditembus peluru.
“Kita terpaksa melakukan tindakan tegas. Sebab tersangka berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap,” ujar I Kadek H Cahyadi, Kamis (23/5).
“Saat petugas melepaskan tembakan yang diarahkan ke bagian kaki, tiba-tiba tersangka MHD menunduk mengambil sarung berisi uang sebesar Rp12 juta yang sebelumnya terjatuh ke tanah.
“Akibatnya, peluru yang ditembakkan dari pistol petugas mengenai punggung sebelah kanan tersangka sehingga bandar narkoba itu jatuh tersungkur,” tuturnya.
Selanjutnya petugas membawa tersangka ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawa tersangka tak dapat diselamatkan. Sedangkan tersangka Azmar beserta barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20 gram dan uang tunai Rp12 juta dibawa petugas ke Mapolres Labuhanbatu di Rantauprapat guna proses hukum lebih lanjut. (mjc/int/Syaf)