TASLABNEWS, TANJUNGBALAI–Syara ledakan keras di Pangkalan gas bersubsidi 3 Kg dan LPG 12 Kg di Kota Tanjungbalai kejutkan warga di Jalan Prof HM Yamin Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai, Kamis (2/5), sekitar Pukul 07.15 WIB. Dalam insiden ini satu orang mengalami luka bakar.
Pangkalan tabung gas elpiji yang meledak. |
Informasi diperoleh, pangkalan tersebut milik Triswansyah Putra.
Akibat insuden itu satu orang yang merupakan karyawan gudang diketahui bernama Faisal mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dirawat intensif.
BACA BERITA LAINNYA:
4 Pelaku Pencurian di Asahan Diringkus, 1 Tersangka Seorang Wanita, 1 Lagi Ditembak
Kapal Terbakar, 2 Anak Buah Kapal di Sibolga Tewas Terpanggang
Dirreskrimsus Poldasu: Bupati Labura dan Labusel Bisa jadi Tersangka
Selain korban luka, ledakan itu mengakibatkan satu unit sepedamotor rusak parah, dan gudang penyimpanan gas yang terbuat dari beton juga retak. Bahkan, pintu gudang sampai melayang ke rumah tetangga seberang akibat kuatnya ledakan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ledakan dikarenakan salah satu tabung gas 3 Kg dan 12 Kg yang tersimpan didalam gudang diduga bocor.
Bersamaan seorang karyawan pangkalan gas menghidupkan sepedamotor yang mengakibatkan ledakan dashyat hingga mengejutkan warga sekitarnya.
Di dalam pangkalan gas terdapat ratusan tabung gas bersubsidi 3 Kg tanpa segel atau label dan puluhan tabung gas LPG 12 Kg yang berisi gas dan yang sudah kosong.
Di lantai pangkalan terlihat beberapa segel/cap gas bersubsidi berwarna hitam bertuliskan PT Jep Putera Gasindo agen Elpiji 3 Kg Dusun Simpang Siranggong Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.
Lokasi TKP tertera 2 plank yaitu Pangkalan gas dengan nama Triswansyah Putra, Agen CV. Sukses Teguh Gemilang, dengan nomor ijin NIAP 11-4-294 dan plank Agen LPG NPSO PT Pertamina KPN-PPSB dengan nama pemilik yang sama.
Kapolsek Sei Tualang Raso Iptu J Gultom saat dimintai keterangannya terkait ledakan tersebut mengatakan bahwa perkara itu ditangani Polres Tanjungbalai.
“Silahkan ke Polres saja bang. Polres yang menangani, dan semua barang bukti serta pemiliknya juga sudah dibawa kesana,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai Sik melalui Humas Iptu AD Panjaitan kepada wartawan membenarkan terjadinya ledakan pangkalan gas tersebut.
Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan Sat Reskrim Polres Tanjungbalai. (mkc/int/syaf)