TASLABNEWS, SIBOLGA–Nasib naas dialami Marsudi Tanjung (30) dan Siregar (40) yang bejerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Sibolga. Mereka tewas terpanggang setelah kapal nelayan yang mereka tumpangi terbakar, Selasa (30/4/2019) pagi. Keduanya merupakan warga Jalan Murai, Sibolga.
Kapal yang terbakar. |
Kebakaran itu terjadi, tak lama setelah kapal yang menangangkut sekitar 10 orang ABK itu bersandar di dermaga PPN Sibolga.
BACA BERITA LAINNYA:
Dirreskrimsus Poldasu: Bupati Labura dan Labusel Bisa jadi Tersangka
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal nelayan yang terbakar bernama KM Daya Cipta.
“Mereka bekerja di bagian mesin,”ucap Kepala Pos SAR Sibolga Hari Susanto.
Hari menjelaskan, informasi terbakarnya kapal nelayan ini merekan terima sekitar pukul 7.15. Basarnas lanjut Hari langsung menurunkan tim. Sesampainya di sana, kapal nelayan itu sudah terbakar.
“Jadi memang dari ledakan tabung gas. Kedua korban terperangkap di sana. Sedangkan ABK lainnya sempat turun,” sebut Hari.
Kapal itu sendiri diketahui baru bersandar ke pelabuhan. Pasalnya di kapal ditemukan hasil tangkapan ikan yang melimpah.
“Proses pemadaman berlangsung sekitar 20 menit. Api padam, petugas langsung mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar penuh,” sebut Hari.
Dugaan sementara penyebab KM. Daya Cipta terbakar akibat tabung gas nya mengalami kebocoran. (mtc/int/syaf)