TASLABNEWS, NIAS– Gempabumi tektonik 4,7 SR mengguncang wilayah Gunung Sitoli, Nias dan juga Nias Barat, Jumat (31/5/2019) pukul 21.06 WIB.
Penjaga Kapal di Tanjungbalai Beli Sabu dari Tukang Parkir, Keduanya Langsung Masuk Sel
Warga Tapteng Dibunuh Abang dan Keponakanya, Tangan & Kaki Diikat Lalu Dibuang ke Laut
“Gempa ini tepatnya terletak pada koordinat 1.16 LU dan 97.23 BT, atau berlokasi di laut atau 26 km Barat Daya Lahewa, Nias Utara, pada kedalaman 20 km,” ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan kepada wartawan.
Edison menjelaskan, bila diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang berada di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatra.
Konvergensi kedua lempeng tersebut lanjutnya, membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.
“Guncangan gempabumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias dalam skala II – III MMI,” jelasnya.
Namun begitu, sebut Edison, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi juga tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 21.32 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekeuatan M=3.4 SR. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (okc/int/syaf)