TASLABNEWS, SERGAI – Tidak diberi pinjaman uang sebesar Rp3 Juta, malah dimarahi-marahi oleh Salim (61), warga Dusun I Desa Karang Tengah Kecamatan Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),, membuat Taufik Hidayat alias Jhon (38) sakit hati dan merencanakan pembunuhan Salim.
Tersangka Taufik Hidayat mendapat perawatan medis di rumah sakit. |
Tersangka Taufik, warga dusun I Desa Karang Tengah, ini melaksanakan pembunuhan Salim pada hari, Selasa (28/5/2019) lalu di areal tanaman karet PTPN III Sarang Ginting Afd IV Desa Sarang Ginting TM 2009 Kecamatan Dolok Masihul.
Mayat Salim ditemukan warga tergeletak di pinggir parit kebun dengan kondisi bersimbah darah, Selasa (28/5/2019) sekira pukul 06.30 Wib. Warga segera melaporkan temuan mayat ini ke Polsek Dolok Masihul.
Personel segera bergerak ke lokasi kejadian di Afdeling IV Kebun Sarang Ginting. Dan menemukan mayat Salim dengan kondisi, leher sebelah kiri terdapat luka tusuk dan leher korban terikat tali sepatu warna hitam dalam posisi terjerat.
Dari dalam saku sebelah kanan korban di temukan satu unit hand phone merk nokia warna putih.
Kapolres Sergai menunjukkan pelaku beserta barang bukti kasus pembunuhan di Desa Sarang Ginting, Sergai. |
Informasi yang diperoleh petugas dari keluarga korban, mengatakan bahwa korban keluar dari rumah dengan mengendarai sepedamotor yamaha mio warna hijau. Namun petugas tidak ada menemukan sepedamotor tersrbut di lokasi kejadian.
Setelah selama 2 hari petugas mengumpulkan informasi dan melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan, Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul dibantu Personil Polres Sergai mengetahui pelaku pembunuhan dan keberadaannya.
Selanjutnya tim melakukan penangkapan dan penyergapan pelaku di kolam pancing di Kebun Sarang Ginting, Kamis (30/5/2019) pukul 01.30 wib team.
BERITA LAINNYA:
Warga Tapteng Dibunuh Abang dan Keponakanya, Tangan & Kaki Diikat Lalu Dibuang ke Laut
Kantongi Sabu Sambil Nongkrong Di Tepi Jalan, Tukang Tambal Ban-pun Gol
Namun saat disergap, tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas dan berusaha kabur, sehingga terpaksa personil melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan timah panas.
“Hasil interogasi, tersangka mengatakan pembunuhan Salim telah direncanakan tersangka, dikarenakan sakit hati dimarahi korban saat pelaku meminjam sejumlah uang dari korban,” ujar Kapolres Sergai, AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu dalam jumpa pers di Mako Polres Sergai.(mom)