TASLABNEWS, MEDAN – Dua pelaku pencurian mobil berhasil diringkus tim Personel Unit Reskrim Polsek Sunggal setelah dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dan berusaha kabur.
Kedua pelaku warga Deliserdang ini, Lupi Handoko (37) warga Jalan Tanjung Selamat dan Deky Wahyu Utomo alias Dedek (43), ditangkap atas pengaduan Poltak Sitanggang (40)–warga Jalan TD Pardede, Kecamatan Balige ke Polsek Balige Polres Toba Samosir.
Dijelaskan Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi didampingi Kanit Reskrim Iptu Syarif Ginting, aksi kedua pelaku dilakukan pada hari Sabtu (18/5/2019).
Melihat situasi aman, kedua pelaku langsung merusak kunci pintu mobil. Selanjutnya, pelaku membobol kunci kontak mobil dan membawa mobil ke Medan.
Poltak yang mengetahui mobilnya dicuri, melapor ke Polsek Balige. Segera ditanggapi personil dengan menyampaikan informasi ke seluruh personil polisi di Medan.
“Dari tangan keduanya, kita mengamankan barang bukti satu unit mobil Suzuki Carry BK 1315 EA, 3 unit hp, tang hidrolik, linggis, 2 gancu dan 2 tombak,” jelas Yasir.
“Namun saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan, sehingga kaki pelaku dihadiahi timah panas petugas,” jelas Yasir.
Hasil interogasi polisi, kedua pelaku mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 4 kali, di wilayah Porsea, Sipirok dan Balige.
“Pelaku dipersangkakan dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya.
Sementara itu, Lupi Handoko, ketika ditanyai wartawan mengaku baru pertama kali ditangkap polisi. Sedangkan Dedek, sebelumnya sudah pernah diamankan petugas Polsek Sunggal dalam kasus serupa.
“Aku baru kali ini ketangkap bang. Kalau Dedek udah pernah ketangkap,” ucapnya tertunduk.
Menurut Lupi, dalam aksi tersebut, dia bertindak sebagai eksekutor. Sementara Dedek bertugas sebagai pemantau situasi lokasi.
“Aku yang main bang. Dia jaga-jaga aja. Aku baru pertama kali ini main sama si Dedek. Biasanya aku main sama kawan ku yang lain,” bebernya.
Untuk setiap keberhasilan dalam melakukan aksinya, Lupi mengaku mendapat bagian 1 juta.
“Biasanya kalau berhasil aku dapat 1 juta. Untuk pembuangan dan siapa yang jual aku nggak tau. Pokoknya kalau berhasil unitnya aku kasi sama kawan. Terus aku dikasi uang. Kalau mobil ini memang bukan untuk dijual, memang mau dipakai sama si Dedek,” ungkapnya.(mom)