Jenazah korban penganiayaan. |
Tak Dapat Kendalikan Nafsu, Warga Tobasa ini Perkosa Murid SD
Berdasarkan informasi diperoleh, aksi penganiayaan ini dipicu, karena korban telah melecehkan adik kandung perempuan dari dua orang pelaku, dengan cara meremas buah dadanya.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky S Meliala didampingi Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang mengatakan, saat ini dua dari ketiga pelaku penganiayaan terhadap korban telah berhasil diamankan.
“Sementara satu pelaku lainnya atas nama Zulkiflin(35) warga Pasar 8 Gang Padi, Jalan Letda Sujono masih dalam pencarian,” ungkapnya.
Tak terima, ketiga pelaku lalu mendatangi korban di Jalan Sekata, Lorong 6, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Kemudian langsung melakukan penganiayaan sampai korban tak berdaya, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Satu pelaku lainnya, yakni atas nama Bahriansah juga merupakan sepupu dari EDS. Sehingga dipastikan, ketiga pelaku kesemuanya adalah keluarga,” jelasnya.
Namun, meski telah dirawat dirumah sakit, nyawa Sumardin tidak dapat tertolong. Sehingga oleh keluarganya, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Polsek Medan Barat.
Dalam kasus ini, Choky menyebutkan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepasang sepatu hitam korban, helm milik korban, serta satu potong jeket coklat milik pelaku atas nama bahriansah saat melakukan pengganiayaan.
“Saat ini dua dari tiga pelaku sudah ditahan, guna dilakukan proses lebih lanjut,” sebutnya. (MTC/int/Syaf)