Petugas KPPS membacakan perhitungan suara. |
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Syafril ketika dihubungi membenarkan kabar duka cita tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang tertimpa musibah.
Keluarga Siapa ini? Korban Tabrak Lari di Jalinsum Labuhanbatu
9 Personel Polri Meninggal saat Amankan Pemilu, Ini Daftar Namanya
Almarhummah Eva Arnaz sempat diopname selama dua hari. Namun, staminanya menurun drastis pada Sabtu pagi hingga akhirnya meninggal dunia.
“Memang benar ada petugas KPPS di Kelurahan Pulo Padang TPS 21 meninggal dunia tadi pagi dan saya mendapat kabar Magrib tadi dari kecamatan,” katanya.
Ia menduga, ibu dua orang anak ini memiliki riwayat penyakit dalam, ditambah tidak makan sehingga tidak ada asupan energi saat penugasan pemungutan suara dan melakukan penghitungan suara.
“Beliau sudah dimakamkan. Diketahui memang ada riwayat penyakitnya dan saat bertugas mungkin perut kosong sehingga masuk angin,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut dan menaruh perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, tahapan pemilihan umum secara serentak 2019 di Kabupaten Labuhanbatu memasuki sidang pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di sembilan kecamatan.
“Besok kami akan melayat ke rumah duka dan saat ini tahapan pemilu memasuki rapat pleno rekapitulasi di seluruh kecamatan,” jelas Muhammad Syafril. (ant/int/syaf)