TASLABNEWS, ASAHAN– Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Asahan, Sabtu (6/4) menuai pro dan kontra. Apalagi kedatangan Jokowi memanfaatkan fasitilas negara untuk kampanye sebagai calon presiden (Capres).
Jokowi saat menyampaikan visi misi sebagai capres di Asahan. |
Pantauan taslabnews, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini ramai dibicarakan warga, mulai dari di warung-warung dan sosial media.
Berita lainnya:
Sebagian warga ada yang mengaku bangga atas kedatangan Jokowi ke Asahan, namun sebagian lagi merasa Jokowi datang ke Asahan memanfaatkan fasitilas negara untuk kampanye sebagai capres, bukan sebagai Presiden RI.
“Loh kedatangan Jokowi ke Asahan sebagai Presiden RI atau capres. Kok gunakan fasilitas negara dan kampanye. Kalau sebagai presiden kenapa tidak ada sosialisasi tapi malah kampanye program kerja sebagai capres dengan memberikan penjelasan berbagai kartu sebagai program capres,” ucap Heri (32).
Senada dikatakan Rahmat (35). Menurutnya warga yang datang ke acara Jokowi sengaja didatangkan dari luar Kabupaten Asahan.
“Lihat itu banyak bus dari luar daerah, ada dari Tanjungbalai, Labuhanbatu, Batubara, dan Siantar. Artinya yang datang kebanyakan dari luar daerah bukan warga Asahan. Itu membuktikan bahwa kedatangan Jokowi kurang diminati warga Asahan,” ucapnya.
Terpisah, pendukung warga Jokowi mengaku senang dengan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
“Saya bangga karena Jokowi datang ke Asahan. Karena tidak semua Presiden RI pernah datang ke Asahan. Selain itu kedatangan Jokowi juga membawa berkah bagi para pedagang,” ucap Agus (39) warga Asahan. (Syaf)