TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Mobil dinas milik Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai jenis Innova BK 1044 Q/ BK 1748 QO menabrak pengendara sepedamotor jenis Honda Supra X BK 6855 VAA.
Mobil dinas anggota DPRD Tanjungbalai yang nabrak warga. |
Kecelakan tersebut terjadi di kawasan Jalan Jendral Sudirman Km.4,5, persisnya di persimpangan Perumnas Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Rabu (17/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA BERITA LAINNYA:
Masyarakat Nantikan KPU Labuhanbatu Umumkan Pemenang Lomba Selfi di TPS
Idap Tumor Ganas di Ginjal, Balita 8 Bulan di Labura ButuhbUluran Tangan Dermawan
Akibat tabrakan tersebut, salah seorang dari pengendara sepedamotor dikabarkan meninggal dunia dan satu orang lagi menderita luka berat.
Saat terjadi tabrakan, mobil dinas milik Pemko Tanjungbalai tersebut menggunakan nomor polisi BK 1478 QO akan tetapi langsung di buka oleh pemakainya sebelum melarikan diri.
Menurut sejumlah saksi mata, saat tabrakan, mobil tersebut dikemudian oleh seorang oknum caleg DPRD Kota Tanjungbalai berinisial SD.
Akan tetapi, bukannya menolong korbannya, oknum caleg tersebut turun dari dalam mobil dan langsung membuka plat nomor polisi mobilnya.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SH SIK yang dihubungi melalui Kanit Laka Ipda Khairul, Kamis (18/4), membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Namun, Ipda Khairul membantah informasi yang mengatakan salah satu korban kecelakaan tersebut meninggal dunia.
“Benar, pada hari Rabu dini hari ada kecelakaan antara satu unit mobil jenis Innova warna hitam dengan satu unit sepedamotor yang dikenderai oleh Hendrik Nababan dan Herbet Sitorus.
Kedua korban mengalami luka-luka dan hanya berobat jalan ke dukun patah, tidak ada yang meninggal dunia”, ujar Ipda Khairul.
Pada kesempatan itu, Ipda Khairul mengaku, pihaknya telah mengamankan satu unit mobil Innova warna hitam tanpa plat nomor polisi dan satu unit sepedamotor jenis Honda Supra X BK 6855 VAA. Katanya, saat petugas datang ke lokasi kejadian, mobil sudah ditinggal pergi oleh pemiliknya.
“Kita tidak tahu nomor polisi dari mobil tersebut karena kita temukan dilokasi kejadian sudah tanpa plat. Didalam bagasi mobil memang ada kita temukan plat mobil dengan nomor polisi BK 1044 Q, namun kita berani mengatakannya sebagai plat nomor polisi dari mobil tersebut karena tidak dalam posisi terpasang saat ditemukan,” ucap Khairul.
Ipda Khairul juga mengungkapkan, pihaknya saat ini masih mengejar supir mobil Innova warna hitam tersebut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ign/syaf)