TASLABNEWS, Mendekati pemilihan legislatif dan Pilpres, jasa
paranormal atau perdukunan kerap kali diburu untuk digunakan sebagai ‘bantuan’
meraih kekuasaan.Tak terkecuali di Sukabumi. Tak sedikit calon anggota
legislatif (caleg) menggunakan jasa mereka menjelang Pemilu 17 April mendatang. Seiring banyaknya peminat, hukum ekonomi tampaknya berlaku ke
praktik paranornal ini. Bahkan, kenaikan “ongkosnya” bisa berkali-kali lipat.
paranormal atau perdukunan kerap kali diburu untuk digunakan sebagai ‘bantuan’
meraih kekuasaan.Tak terkecuali di Sukabumi. Tak sedikit calon anggota
legislatif (caleg) menggunakan jasa mereka menjelang Pemilu 17 April mendatang. Seiring banyaknya peminat, hukum ekonomi tampaknya berlaku ke
praktik paranornal ini. Bahkan, kenaikan “ongkosnya” bisa berkali-kali lipat.
Ilustrasi dukun |
Seperti
diakui oleh salah seorang caleg yang enggan disebutkan namanya. Caleg pendatang
baru ini mengatakan, tarif praktik dukun saat ini minimal Rp5 juta.
diakui oleh salah seorang caleg yang enggan disebutkan namanya. Caleg pendatang
baru ini mengatakan, tarif praktik dukun saat ini minimal Rp5 juta.
“Sebotol air
mineralnya saja, bisa Rp200 ribu. Ya itu, paranormal itu kita minta untuk
membantu ikhtiar kita agar mulus dan terpilih menjadi wakil rakyat,” celotehnya
dengan sedikit malu, Senin (1/4/2019).
mineralnya saja, bisa Rp200 ribu. Ya itu, paranormal itu kita minta untuk
membantu ikhtiar kita agar mulus dan terpilih menjadi wakil rakyat,” celotehnya
dengan sedikit malu, Senin (1/4/2019).
BACA BERITA LAINNYA:
Tawuran 20 Remaja Diamankan
Sekdakab Asahan: Grup Nasyid Terbaik I, Bukanlah Jadi Duta Kabupaten di Tingkat Provinsi
Pencuri Sepedamotor di Simpang Empat Asahan Ini Ditembak
Banyak faktor
yang mendorong seorang caleg mendatangi orang pintar spritiual tersebut.
Menurut sumber tadi, ada yang memang inisiatif sendiri, diajak pendukung,
hingga didatangi orang dukun tersebut.
yang mendorong seorang caleg mendatangi orang pintar spritiual tersebut.
Menurut sumber tadi, ada yang memang inisiatif sendiri, diajak pendukung,
hingga didatangi orang dukun tersebut.
“Nah kaya
saya, jujur diajak pendukung. Biasanya pendukung memberikan gambaran dukun mana
saja yang dianggap jago,” papar lelaki yang berangkat dari partai berbasis
religius ini.
saya, jujur diajak pendukung. Biasanya pendukung memberikan gambaran dukun mana
saja yang dianggap jago,” papar lelaki yang berangkat dari partai berbasis
religius ini.
Diakuinya,
saat ada ajakan seperti itu sebetulnya dia di rundung dilema. Tidak ikut,
khawatir mengecewakan pendukungnya. Tapi kalau mendatangi dukun itu, hati kecil
menolaknya.
saat ada ajakan seperti itu sebetulnya dia di rundung dilema. Tidak ikut,
khawatir mengecewakan pendukungnya. Tapi kalau mendatangi dukun itu, hati kecil
menolaknya.
“Kita ini
(caleg) sudah sibuk dengan sosialisasi. Belum menyiapkan ini-itu, kaya atribut
dan tentunya dana. Tapi, ya gimana lagi. Sesekali terpaksa ikut juga, walaupun
sekarang datang ke dukun itu rata-rata tarifnya Rp5 juta. Kita dapat doa lewat
air, jimat atau susuk,” ungkapnya.
(caleg) sudah sibuk dengan sosialisasi. Belum menyiapkan ini-itu, kaya atribut
dan tentunya dana. Tapi, ya gimana lagi. Sesekali terpaksa ikut juga, walaupun
sekarang datang ke dukun itu rata-rata tarifnya Rp5 juta. Kita dapat doa lewat
air, jimat atau susuk,” ungkapnya.
Caleg lainnya
di kawasan Sukabumi Utara kini sudah mengaku antiklimaks. Dia sudah lelah
dengan panjangnya waktu sosialisasi. “Selama mencalonkan, pola hidup berubah.
Ya gimana lagi ini politik,” ujarnya.
di kawasan Sukabumi Utara kini sudah mengaku antiklimaks. Dia sudah lelah
dengan panjangnya waktu sosialisasi. “Selama mencalonkan, pola hidup berubah.
Ya gimana lagi ini politik,” ujarnya.
Namun caleg
ini terkesan malu ketika ditanya pernah mendatangi dukun. Tapi, tak menampik
pernah diajak kenalannya untuk meminta bantuan makhluk gaib.
ini terkesan malu ketika ditanya pernah mendatangi dukun. Tapi, tak menampik
pernah diajak kenalannya untuk meminta bantuan makhluk gaib.
“Kalau saya
sih serahkan ke Allah SWT. Ada sih yang ngajak tapi saya tolak halus,” cetusnya.
(okc/int/syaf)
sih serahkan ke Allah SWT. Ada sih yang ngajak tapi saya tolak halus,” cetusnya.
(okc/int/syaf)