TASLABNEWS, ASAHAN-Tagih utang, seorang wanita berinisial Pit (22) warga Asahan menjadi korban penganiayaan dan pencabulan oleh AD warga Tanjungbalai Tak terima atas perlakuan AD, Pit membuat pengaduan ke kantor polisi, Kamis (31/1/2019) sekira pukul 19.40 Wib.
Korban penganiayaan dan pencabulan saat membuat laporan ke kantor polisi. |
PIT mendatangi Polsek Tanjungbalai Utara untuk membuat pengaduan.
“Kita sudah melaporkan pelaku berinisial Ad sesuai dengan Laporan Polisi nomor LP : 02/1/2019/poldasu/Res.TBalai/Sek.Utara terkait tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Jalan Aman, Lingkungan V, Kelurahan Sejahtera Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai,” ujar Pit kepada awak media setelah membuat laporan resmi di Polsek Tanjungbalai Utara.
Pit menambahkan, dirinya dipukul, di tampar dan disiram air panas serta dilecehkan dengan memcium payudaranya.
“Saya di dorong kemudian dada saya dicium, malah Ad sempat mengeluarkan alat kelaminnya” jelas Pit.
Saat ditanya kronologisnya, Pit menyebutkan awalnya ia mendatangi rumah CA untuk meminta utang. Namun tiba-tiba abang CA bernama Ad keluar dan marah-marah.
“Dia keluar dan marah-marah serta mengusir saya. Karena tidak terima diusir terjadilah adu mulut dan tiba-tiba saya di pukul pakai batang sapu dan ember hitam terus saya disiram pakai air panas. Makanya saya membuat laporan agar Ad di proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu saksi mata Handayani (20) membenarkan apa yang disampaikan Pit.
“Ada videonya bang, karena semua kejadiannya saya videokan untuk jadi bukti laporan” ujarnya. (Mn/int/syaf)