TASLABNEWS, BATUBARA –Bersama 4 rekannya, Rio Pasaribu, warga Sidikalang, menjala ikan di sungai Kabupaten Batubara. Namun mendadak Rio Pasaribu dan Harjono Pasaribu tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. |
Peristiwa yang terjadi, Senin (11/2/2019) sore sekira pukul 13.30 Wib, membuat 3 rekan yang lain, Tomsar Sitanggang (23), warga Desa Bulan-bulan, Kecamatan Lima puluh, Hotder Manullang (25), warga Simpang Deras, Desa Sei Suka Deras, Winton Pasaribu (24), warga Simpang Empat, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih berteriak minta tolong.
Suprianto, salah seorang warga sekitar yang mendengar teriakan Tomsar langsung datang menolong.
Kapolsek Indrapura, AKP Darnes Habeahan, Senin (11/2/2019) malam membenarkan adanya peristiwa tersebut. Rio Pasaribu dan Harjono Pasaribu, warga asal Sidikalang, sementara tinggal di Toko Obat Paleria Desa Simpang Gambus, Batubara.
Peristiwa maut itu berawal ketika Rio dan 4 temannya pergi menjala ikan ke Sungai Langtahar Water Intex Dusun VI Desa Brohol Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, sekira pukul 13.00 Wib.
Berita lainnya:
Usai Antar Anak ke Sekolah, IRT Kena Begal di Perkebunan Limapuluh
Miliki 0,06 Gram Sabu, 2 Warga Tanjungbalai Divonis 4 tahun penjara dan denda Rp800 Juta
“Pada saat sedang menjala, Rio dan Harjono tenggelam,” katanya.
“Harjono Pasaribu berhasil diselamatkan saksi Suprianto dan selanjutnya dibawa ke Klinik Swandy, sedangkan Rio Pasaribu tidak berhasil diselamatkan,” jelas Habeahan.
Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 15.30 Wib, jasad Rio kemudian ditemukan warga di dalam sungai. Oleh warga, korban dibawa ke Klinik Swandy dan dipastikan telah meninggal dunia.(to/mom)