Tim gabungan menunjukkan blangkas yang hendak diselundupkan. |
Petugas gabungan yang patroli dengan menggunakan Kapal Patroli PSDKP dengan nomor lambung Dolphin 014 dan Kapal Patroli Kp ll dengan nomor labung 2004 dipimpin Bripka H Ngatno SH, serta Kp ll 2022 dipimpin Bripka Rudi petuga BKO Dit Polairud Polda Sumut lalu mendekati kapal tersebut.
Saat dilakukan pengecekan terhadap kapal bertonase 10 ton, bermesin dompleng tersebut, ditemukan 8 fiber berisi satwa diantaranya belangkas, tapal kuda dan mimi sebanyak 811 dengan rincian 573 ekor sudah mati dan 238 ekor masih hidup.
Ia menambahkan, karena kapal sedang tertambat, sehingga objek tidak ada dinilai salah, namun ratusan satwa yang dilindungi tersebut harus disita.
Sementara Kasat Polair Polres Tanjungbalai AKP Agung Basuni SH SIK menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik kapal dan pelaku penyelundupan. (Ign/Syaf)