TASLABNEWS, ASAHAN– Satinem (44) warga kurang mampu di Kecamatan Kota Kisaran Barat. Sabtu, (16/2) siang sekira pukul 14:00 WIB menerima bantuan dari Khairul Anhar Harahap SH, Ketua Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) Sumatera Utara.
“Kita dapat informasi dari salah satu pengurus (GM PEKAT-IB, red) bahwa di sini ada salah seorang warga yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, dan kita dari Pengurus selain bersilaturahmi kita juga kembali ingin melihat keadaan dari Ibu Satinem,” ungkap Khairul penuh iba.
Lebih lanjut, Khairul Anhar Harahap yang juga Caleg DPRD Propinsi Sumut, Dapil Kabupaten Asahan, Batubara dan Tanjungbalai, nomor urut 5 dari Partai Bulan Bintang (19) ini berharap agar kedepannya pemerintah kabupaten asahan peduli akan warga yang memang sedang membutuhkan uluran tangan.
“Ibu Satinem ini merupakan contoh nyata dari sekian banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan di Kabupaten Asahan, apa lagi ini masih di wilayah pinggir kota kisaran. Harapan kita semua kedepannya semoga lebih banyak lagi sosok maupun figur yang peduli akan warga sekitarnya,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Islam Indonesia (AMII) Asahan ini.
Disaat yang sama, Ketua GM PEKAT-IB Asahan, Muhammad Dadang Rany SH yang juga sebagai Caleg DPRD Asahan, Dapil 1 Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Kecamatan Kota Kisaran Barat nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang ini menyampaikan rasa empatinya terhadap Ibu Satinem.
Dadang mengatakan, menurutnya Satinem memang harus mendapat perhatian karena harus tinggal dengan keadaan rumah yang sangat tidak layak huni.
Berita lainnya:
Pemulangan Jenazah TKI Asal Asahan di Malaysia Terkendala Anggaran, Ayo Bantu Keluarganya
“Sebelumnya kita sudah ke sini, melihat langsung kondisi tempat tinggal Ibu Satinem yang cukup memprihatinkan, setelah itu kita mengadakan rapat internal dan memutuskan untuk menggalang dana pengurus memberi bantuan santunan, sembako dan non material bahan bangunan sekaligus merehab rumahnya,” Jelas Dadang pada awak media.
Poniman (58) Kepling IV Kelurahan Sei Renggas Kecamatan, Kisaran Barat ketika mendampingi penyerahan bantuan ditanya, mengatakan bahwa Ibu Satimen sudah menjanda selama 4 tahun lamanya ditinggal suami, kehidupannya sangat memprihatinkan.
“Saya pribadi sangat tersentuh dengan kepedulian yang diperbuat oleh Adek-adek dari GM PEKAT-IB, doa saya semoga para pemuda tersebut selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa dan selalu diberi kesehatan serta dimurahkan rezeki dan tercapai cita citanya sehingga terus berbuat untuk masyarakat” ucap Poniman yang diaminkan warga sekitar. (syaf)