TASLABNEWS, LABURA – Warga Kualuh Kecamatan Kualuhhilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) resah. Puluhan ekor buaya bermunculan di sungai. Bahkan buaya yang muncul sudah menyerang warga di Desa Teluk Piai, Desa Sei Apung, dan warga Kelurahan Kampung Masjid.
Salah seorang warga menangkap anak buaya di Sungai Kualuh Hilir Labura. |
Penampakan puluhan ekor buaya tersebut menjadi viral setelah diunggah akun Facebook Laburaku. Dalam postingan yang ada nelayan yang menangkap anak buaya.
Dalam postingan disebutkan, masyarakat yang tinggal di pesisir Sungai Kualuh Hilir, Kabupaten Labura resah dengan munculnya buaya di perairan sekitar permukiman mereka.
“Kami sering melihat kemunculan buaya besar dan anak-anak nya berkaliaran di sungai dan kapan saja kita ingin melihat nya pasti ketemu,” ujar Samsul Bahri salah seorng nelayan di pesisir Kualuh Hilir.
Kehadiran buaya sangat menjadi ancaman bagi masyarakat yang beraktivitas di Sungai Kualuh.
Belakangan ini sudah ada banyak kasus buaya menerkam warga, diantaranya di Desa Teluk Piai, Desa Sei Apung, dan warga Kelurahan Kampung Masjid.
Kini masyarakat makin waswas beraktivitas di sungai padahal sungai masih menjadi tempat rutinitas mereka untuk mandi, mencuci dan sarana transportasi
Buaya sering muncul saat siang dan hari mulai gelap. Masyarakat pun mulai mengurangi aktivitas di sungai karena saat-saat tersebut yang populasinya diperkirakan semakin banyak.
Ilhammuddin, salah seorng nelayan menambahkan ia yakin bukan hanya belasan tapi ratusan jumlah buaya di perairan Kualuh Hilir.
“Dia menyaksikan penampakan buaya tersebut saat pulang. Dia bahkan sempat mengabadikannya menggunakan kamera telepon selular milik adik nya,” kata Paisal
Sesama nelayan Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai. saat siang mau pun hari gelap karena rawan serangan buaya.
Sebagai tokoh masyarakat Darmin meminta kepada BKSDA setempat agar kiranya peduli terhadap nasip nelayan Kualuh Hilir dan mau serta dlm mnanggulangi populasi buaya tersebut. (syaf)