Ilustrasi perkosaan. |
Saksi mata yang mengaku melihat kejadian itu, CH (26), bercerita, bahwa rumah nenek itu dengan pelaku hanya berjarak sekitar 10 meter.
Menurut CH, saat itu dia melihat pelaku yang dikenalnya berinisial AM– masuk ke rumah nenek tersebut.
Awalnya CH tidak merasa curiga ketika pelaku masuk ke rumah sang nenek. Tapi setelah beberapa lama, ternyata pelaku tak kunjung keluar. CH pun mulai curiga.
BERITA LAINNYA:
“Lama dia di dalam tak keluar-keluar, jadi curiga aku. Makanya aku masuk juga ke rumah nenek itu,” jelasnya.
Setibanya di kediaman sang nenek itu, CH kaget bukan kepalang, karena melihat pelaku sedang berdiri dengan celana melorot dan memaksa nenek renta itu melakukan oral seks.
“Siap itu, ditindihnya jugalah nenek itu. Pas siap sholat ashar ku rasa nenek itu. Soalnya masih pakai mukena lagi nenek itu,” kata CH lagi.
Masih menurut saksi, nenek itu sebenarnya tinggal bersama seorang anaknya di rumah tersebut. Namun karena si anak setiap hari bekerja, nenek RH selalu sendirian di siang hari.
“Anak nenek itu kan kerja. Tengah hari nanti dia pulang sebentar mengantarkan nasi dan lauk-pauk untuk nenek itu. Habis itu dia pergi lagi kerja,” katanya.
Informasi yang dihimpun wartawan terduga pelaku merupakan seorang pria beristri. Bahkan, sejak hebohnya kabar tersebut, sang istri dikabarkan sempat stress dan dirawat di rumah sakit.
Terduga pelaku sendiri sudah tidak pernah terlihat lagi di Kota Tanjungbalai sejak terungkapnya kejadian itu.
Hingga berita ini tiba di meja redaksi, sang nenek dan saksi-saksi masih dimintai keterangan di Mapolres Tanjungbalai.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa nenek tersebut sedang membuat laporan terkait pemerkosaan terhadap dirinya. (Ign/syaf)