TASLABNEWS, LABURA – Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Labura bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Labura gelar tes urin kepada siswa SMPN 1 Kualuh Selatan, Selasa (19/2/2019).
foto:richard/taslabnews.com Siswa SMPN 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, mengikuti tes urin. |
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyuluhan narkoba yang bertujuan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
Kaban Kesbangpol Labura Endar Sakti Hasibuhan, MAg melalui Kabid Ketahanan Ekonomi Oloan, SE mengatakan, keseriusan Pemerintah Kabupaten Labura memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui penyuluhan dan tes urin.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Labura juga membuat Peraturan Bupati No. 31 Tahun 2017 tentang persyaratan bebas narkotika psikotropika dan zat adiktif bagi calon peserta didik, calon mempelai dan pencari kerja.
“Peserta didik yang mau melanjutkan sekolah ke SMP harus tes narkoba dulu dan tidak dikenakan biaya. Apabila ada yang dinyatakan positif akan dilakukan rehabilitasi,” terang Oloan yang juga Wakil Sekretaris Satgas P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Labura.
Ia berharap kepada peserta penyuluhan dapat menjadi penyuluh anti narkoba di lingkungannya, baik lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal, terutama di keluarga masing-masing.
Pihaknya, katanya, akan terus menggelar kegiatan penyuluhan dan tes urin di sekolah yang ada.
Kegiatan penyuluhan diikuti 150 siswa sedang tes urin dilakukan kepada 100 siswa.
Sementara itu Kepala BNK Labura AKBP Khairullah, SH, memaparkan bahaya narkoba dan pengaruh buruknya. Ia berharap, peserta didik tidak mencoba mengkonsumsi narkoba.
“Indonesia saat ini darurat narkoba. Akibat narkoba, sebanyak 49-50 orang yang meninggal. Karena itu, apabila ada teman yang mengajak jangan segan untuk menolak narkoba. Mengkonsumsi narkoba tidak ada untungnya, bahkan dapat merusak kesehatan, mental dan masa depan,” ujar Khairullah mengakhiri paparannya.
Hasil tes urin seluruh peserta dinyatakan negatif. Kegiatan itu turut dihadiri Ketua MUI Labura Drs Aminurrasyid Aruan. (Cad/mom)