TASLABNEWS, TANJUNGBALAI– Bolos sekolah, sebanyak 24 orang pelajar SD, 3 pelajar SMP dan 14 siswa SMA/SMK di Tanjungbalai terjaring razia, Selasa (19/2) yang digelar tim gabungan.
 |
| Pelajar yang terjaring razia |
Informasi dihimpun, tim Operasi Kasih Sayang merupakan gabungan personel Disdik, Satpol PP dan Polres Tanjungbalai itu melakukan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Tety Juliany Siregar melalui ketua tim operasi, Danial, menjelaskan, para pelajar bolos itu ada yang terjaring di warnet, areal jembatan ‘Tabayang’ jalan Sudirman dan di kawasan Jalan Lingkar Utara.
BERITA LAINNYA:
Curanmor dan Bajing Loncat Kembali Merebak di Jalinsum Sei Dadap Asahan
Terhadap pelajar yang terjaring razia dilakukan pendataan yakni, nama lengkap, asal sekolah, nama orang tua dan alasan mereka tidak masuk (bolos) sekolah.
Setelah memanggil pihak sekolah dan pelajar bersangkutan juga membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan bolos, para pelajar dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk tindakan selanjutnya.
Dikatakan Danial, operasi kasih sayang rutin digelar sebagai upaya meminimalisir perbuatan bolos sekolah kalangan pelajar serta upaya mencegah pelajar terlibat tindak kriminal. (Ign/Syaf)
