TASLABNEWS, LABURA – AKS alias E (35), pelaku pencurian kekerasan (curas) yang kerap beraksi di Aekkanopan, Kabupaten Labura, terpaksa ditembak personel Polsek Kualuh Hulu dan Timsus Rajawali yang dikomandoi Ipda Gunawan Sinurat SH MH, karena berusaha melarikan diri.
Foto: Richard/taslabnews.com Pelaku pencurian (kedua kaki diperban) toko emas di Aekkanopan, Kabupaten Labura usai mendapat perawatan medis. |
Berdasarkan catatan kepolisian, AKS dan rekannya AF (20) memiliki 4 laporan polisi terkait pencurian dengan kekerasan.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Asmon Bufitra SH melalui Kanit Reskrim Ipda Gunawan SH MH saat pemaparan mengatakan, kedua pelaku, AKS dan AF, melakukan pencurian emas di salah satu toko emas yang berada di Jalan Sudirman, Aekkanopan, Rabu (20/2/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Pelaku berpura- pura sebagai pembeli. Setelah emas berhasil dikuasai, pelaku melarikan diri meninggalkan toko. Namun aksi pelaku diketahui korban dan mengejar pelaku hingga ke areal perkebunan sawit.
Saat korban hampir dapat menangkap pelaku, korban dipukul pelaku dengan pelepah sawit hingga pelaku berhasil melarikan diri.
Dari hasil keterangan saksi, rekaman CCTV dan penyelidikan diketahui pelakunya adalah AKS dan AF.
AKS kemudian ditangkap personel Reskrim Kualuh Hulu dan Timsus Rajawali Labura, Rabu (20/2/2019) sekira pukul 18.30 Wib dan AF ditangkap sekira pukul 22.30 WIB.
BERITA LAINNYA:
Adu Jotos Warnai Razia Gabungan Satpol PP dan Polisi Saat Tertibkan Kafe
Mau Setor Uang ke Bandar, Penulis Togel Hongkong di Labura Diringkus
“Kepada AKS terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat dibawa kantor,” terang Gunawan.
AKS merupakan residivis yang baru sebulan keluar dari lapas. Dalam sebulan pelaku sudah empat kali melakukan pencurian, termasuk pembongkaran rumah warga.
Dari pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kalung emas, 1 TV 32 inci, hape dan linggis.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Kualuh Hulu,” tutup mantan Kanit Reskrim Polsek Panai Hilir ini. (Cad/mom)