Pelaku pembacokan terhadap pak ustad. |
Informasi diperoleh wartawan di Mapolsek Patumbak menyebutkan, pelaku pembacokan yang tak lain adalah tetangga korban.
“Pelaku ketika itu datang membawa parang langsung menyerang dan membacok bagian kaki dan kepala korban, untung saat itu korban reflek dan dapat mengelak dari bacokan pelaku,” ujar beberapa orang warga dan beberapa orang Kepling termasuk Ganda Kepala Lingkungan Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas saat menemani korban membuat laporan di Mapolsek Patumbak.
Ditangkap Pelaku Pencurian di Asahan Pukul Polisi, Ditembak Lah
Kunjungi Napi, Dua Wanita Ini Bawa Sabu ke Lapas Labuhan Ruku Batubara
Nelayan di Sibolga yang Kapalnya Terbakar di Lautan Ditemukan Tewas
Tak sampai disitu, warga juga menyebutkan bahwa saat itu pelaku terus menyerang dan berusaha membacok korban secara bertubi-tubi dengan parangnya.
Saat Ustad Firman Harahap terjatuh ke badan jalan, pelaku masih saja terus berusaha membacokinya, hanya saja agar kepala dan tubuh korban tidak terkena bacokan, Ustad Firman berusaha menangkis bacokan pelaku dengan kakinya.
“Sambil menahan bacokan dengan kaki, korban langsung berteriak minta tolong. Dibantu beberapa warga yang tidak jauh dari lokasi TKP. Alhasil korban berhasil diselamatkan dari maut. Sedangkan beberapa warga lainnya mengamankan pelaku dan sebilah parang yang ada ditangan pelaku,” beber warga dan Ganda.
Akibat kejadian pembacokan itu, Ustad Firman mengalami luka di beberapa bagian kaki sebelah kanan, dan kini Firman masih terbaring di kediamannya.
Ganda selaku Kepala Lingkugan Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari I Medan Amplas menuturkan dirinya mengetahui kejadian pembacokan terhadap Ustad Firman berawal dari informasi warganya, selanjutnya informasi itu diteruskan ke pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas Polsek Patumbak.
“Petugas menemukan korban dalam keadaan terluka dan kakinya berdarah akibat luka bacokan. Pelaku yang masih berada di lokasi langsung diamankan bersama barang bukti sebilah parang ke Mapolsek Patumbak,” ujar Warga.
Sementara korban setelah mendatangi Mapolsek Patumbak guna mengadukan peristiwa yang dialaminya, langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Mitra Medika Jalan SM Raja Medan untuk mendapat pertolongan Medis, dan Visum.
“Awalnya saya mau pergi ke masjid untuk mengimami Shalat Isyah berjamaah, tapi tiba-tiba tanpa sepengetahuan saya pelaku menyerang dan membacok saya,” kata Firman saat di temui di rumahnya, Kamis (14/2) sore.
Menurut Firman, kalau dirinya tidak pernah ada masalah dengan pelaku, bahkan selama ini dirinya kerap sebagai penegah dan mendamaikan jika pelaku pembacokan dirinnya itu ada masalah dengan warga.
Menurutnya, atas peristiwa tersebut dirinya selaku manusia sampai saat ini masih bertanya tanya kalau dirinya bisa selamat dari serangan pelaku dengan mengunakan parang secara bertubi-tubi hingga dirinya terjatuh ketanah dan setelah jatuh pelaku tak henti-hentinya dan terus membacoki tubuhnya, namun Firman hanya mengalami beberapa luka dibagian kaki dan jari jempolnya saja.
“Apapun ceritanya, semuanya berkat pertolongan Allah SWT, Saya tak ada kuasa sedikitpun tentang nyawa saya yang ada di raga ini, dan saya hanya dapat menyimpulkan bahwa atas kejadian yang sangat mengerikan menimpa diri saya, semuanya semata-mata tak terlepas dari pertolongan Allah SWT pada diri saya,” pungkasnya.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi SH SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman SE MH, Kamis (14/2) sore membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan kalau pelaku dan barang bukti telah diamankan dan korbannya juga telah membuat laporan polisi. (tpc/int/Syaf)