TASLABNEWS, ASAHAN– Selama tahun 2018, warga Asahan yang terkena kanker paru terdata ada 9 orang, sedang 6 orang terkena kanker serviks.
Ilustrasi kanker paru. |
Itu dikatakan Kadis Kesehatan Asahan dr Aris melalui Sekretaris Santoso didampingi Kabid Pemberitaan Infokom Asahan Arbin Tanjung kepada taslabnews, Jumat (8/2/2019).
BERITA TERKAIT:
Santoso dan Arbin mengatakan sesuai data yang dimiliki Dinkes Asagan ada 9 warga Asahan yang terkena kanker paru dan untuk kanker serviks ada 6 orang.
Jika dibandingkan dengan tahun 2017, untuk penderita kanker paru mengalami peningkatan drastis. Dimana tahun 2017 penderita kanker paru hanya 2 orang. Tapi tahun 2018 ada 9 orang.
Untuk kanker serviks ada penurunan jumlah penderita. Pada tahun 2017 jumlah penderita 7 orang, sedang tahun 2018 ada 6 orang.
Santoso menambahkan penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim adalah virus HPV (human papilloma virus). Ada sekitar 100 jenis virus HPV dan 13 di antaranya bisa menjadi penyebab kanker serviks.
“Gejala kanker serviks bisa mulai Anda curigai bila tiba-tiba keluar darah atau bercak darah dari vagina, padahal saat itu Anda sedang tidak dalam masa haid. Selain itu panggul terasa sakit, keputihan yang tidak normal, BAB sering tidak teratur, dan tubuh hadi gampang capek,” ucap Santoso.
Masih dari Santoso, penyebab kanker serviks adalah gonta-ganti pasangan, aktivitas seksual terlalu dini, dan merokok.
Sedangkan penyebab utama dari kanker paru-paru adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun pada perokok pasif.
Gejala kanker paru-paru yang dapat dirasakan yakni, nyeri pada tulang dan sendi, mata layu, suara berubah, kesulitan menelan, wajah dan lengan tangan mengalami pembengkakan, kehilangan nafsu makana, nafas berbunyi, penurunan berat badan, kepala pusing, nafas pendeka, dada sakita, batuk berdarah meskipun sedikit. (Syaf)