Pripurna Atmaja |
Kejadian pilu yang membuat aib keluarga itu terungkap Selasa (8/1/2019) lalu. Kepada wartawan, Mar menceritakan kejadian itu dengan isak tangis kesedihan.
Mar bercerita, suami yang dinikahinya empat tahun lalu itu meminjam uang sebesar Rp200 ribu dengan alasan untuk biaya perjalanan menjenguk keluarganya yang meninggal dunia di Tebingtinggi.
“Kau nggak usah ikut. Aku sendiri saja yang pergi, supaya tak banyak beban biaya,” kata Mar mengulang ucapan suaminya sebelum pergi meninggalkan rumah.
ES yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual telur gulung keliling inipun kemudian pergi dari rumah. Pamit dari istri untuk melayat keluarganya yang katanya meninggal dunia.
Sampai di pesantren, ES mempermisikan putrinya kepada kepala sekolah dengan alasan ibunya sedang sakit di rumah dan harus segera membawa anaknya pulang.
“Gak pergi ke Tebing dia. Dia malah pergi ke Air Joman menjemput anakku dan dirayunya ke hotel,” kata Mar lirih.
Diperjalanan, ES yang membonceng anaknya dengan sepedamotor itu sempat berputar-putar di kota Tanjungbalai dan membawa putri tirinya itu ke hotel kelas Melati di kawasan Batu Tujuh Tanjungbalai dengan alasan menunggu kawannya di hotel.
“Anakku sempat curiga juga. Dia tanyak sama bapaknya kenapa dibawak ke hotel tak langsung ke rumah. Lalu orang itu masuk ke kamar,” kata Mar lagi sambil menangis dan menambahkan disitulah suaminya menyetubuhi anaknya.
Sambil mengancam anaknya, ES berpesan agar tak melaporkan kejadian itu kepada siapapun karena akan menceraikan ibunya.
Namun, karena tidak tahan dengan perlakuan ayah tiri, korban kemudian menceritakan pengalaman pahitnya itu kepada sang ibu dan melaporkannya ke Polsek Bagan Asahan. Saat itu juga, ES langsung diciduk oleh polisi saat dia sedang tidur.
“Rupanya bukan sekali saja dibuatnya sama anakku. Sudah sering, bahkan berkali kali,” ujarnya lagi.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kalau personel Polres Asahan telah mengamankan ES dari rumahnya. Kini pria tersebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk medalami kasus tersebut.
“Benar, tersangka sudah kami amankan. Sekarang masih diperiksa lebih lanjut oleh penyidik,” ujarnya. (mjc/int/syaf)