Tersangka Jamilah yang membunuh suaminya. |
Informasi diperoleh Jazuli merupakan pedagang es campur, warga Desa UjongKulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddiansyah, dalam keterangannya menyebutkan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/128/IX/RES.1.7/2018/ACEH/RES AUT/SPKT, tanggal 15 September 2018.
Menindaklanjuti laporan tersebut Polres Aceh Utara berkoordinasi dengan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh kemudian melakukan penyelidikan untuk memburu para terduga pelaku.
“Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa terduga Musliadi alias Adi Pukik sedang berada di Medan, Sumatera Utara. Ia dibekuk tim satu Polres Aceh Utara saat berada di Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (22/1/2019),” beber Rezki, Rabu (23/1/2019).
Di hari yang sama, Tim Dua Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh meringkus Jamilah di Peunayong, Kota Banda Aceh.
“Wanita ini diduga sebagai perencana pembunuhan terhadap suaminya,” kata Rezki.
Menyusul penangkapan kedua terduga pelaku, polisi menggelar rekontruksi di TKP dengan menghadirkan Jamaliah dan Adi Pukik, Rabu (23/1/2019).
Informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan itu diketahui pada hari Sabtu (15/9/2018) dinihari. Saat itu Jazuli ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya dengan beberapa bekas tikaman di bagian leher.
Adalah Jamaliah sendiri yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Dari keterangan sang istri kepada polisi sebelumnya, malam kejadian itu wanita tersebut mengaku melihat dua laki-laki kabur dengan melompat dari jendela kamar tidur mereka.
Sebelumnya, menurut Jamaliah, sekira pukul 22.00 Wib, dia dan suaminya Jazuli berbaring bersama di kamar tidur anak mereka. Tak lama kemudian, Jazuli meminta izin kepada untuk pindah ke kamar mereka yang berada di bagian depan.
Jamaliah kemudian mengaku sempat tertidur setelah suaminya pindah kamar dan dia tersentak bangun setelah mendengar ada suara seperti sepedamotor terjatuh di samping kamarnya sekira pukul 02.30 Wib.
Wanita itu kemudian keluar dari kamar anaknya, dan mengaku melihat dua orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pembunuh sedang berusaha keluar melalui jendela samping rumah mereka.
Selanjutnya, Jamaliah langsung menuju ke kamarnya dan melihat suaminya telah bersimbah darah dengan luka sayatan di leher.
Saat itu, Jamaliah langsung histeris hingga membangunkan para tetangganya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Matangkuli Polres Aceh Utara. (mjc/int/syaf)