TASLABNEWS, TANJUNGBALAI– Ada indikasi dugaan Mark up atas realisasi Servis, ganti suku cadang kendaraan dinas di Satpol PP Tanjungbalai sebesar Rp1,958 miliar.
Kacak Alonso dan hasil audit BPK atas laporan keuangan Pemko Tanjungbalai. |
Itu dikatakan Mahmuddin alias Kacak Alonso kepada taslabnews, Minggu (27/1/2019).
Kacak mengatakan, itu sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan nomor: 68.C/LHP/VIII.MDN/08/2017 tanggal 9 Agustus 2017.
Menurut Kacak, Tahun 2016 Satpol PP Tanjungbalai menggelontorkan anggaran untuk belanja barang dan jasa sebesar Rp1.958.827.600 dengan realisasi Rp1.777.173.758.
penyelidikan.
BERITA LAINNYA:
Kacak mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, terdapat kegiatan yang tidak sesuai ketentuan yang berindikasi merugikan keuangan negara.
Dimana indikasi kecurangannya terdapat pada kegiatan doorsmeer dan servis mesin kendaraan dinas. Selain itu, untuk pembelian alat kebersihan.
Bukan hanya itu, menurut temuan BPK pembelian suku cadang kendaraan dinas juga diduga di Mark up.
Kacak berharap agar hasil temuan BPK ini segera ditangani aparat penegak hukum. (Syaf)