TASLABNEWS, ASAHAN –Penemuan sesosok mayat di pinggir Jalinsum mengundang kehebohan warga di sekitaran kawasan Simpang Tunggul Desa Tunggul 45, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan, Selasa (15/1/2019) sekira pukul 14.20 WIB.
Mayat seorang pria saat dievakuasi. |
Informasi yang dihimpun, awalnya mayat yang diperkirakan berusia 20 tahun-an dengan jenis kelamin pria ini dilihat oleh seorang pemulung, Selasa (14/1/2019).
Pemulung tersebut menduga mayat tersebut merupakan orang kurang waras yang sedang tidur di tanaman pinggir jalan. Dan pemulung menceritakannya kepada orang lain.
Esok harinya, seorang warga yang sedang melintas mencium bau busuk dari pria yang tidur tersebut. Selanjutnya dia menceritakan kepada warga lain.
Mendengar hal itu, sejumlah warga mendatangi lokasi pria dengan ciri kepala botak dan berbadan kurus, memakai baju kaus hitam dan celana pendek warna putih, yang telah menjadi mayat, dengan posisi telentang persis di sisi parit Jalinsum.
Berita lain:
Warga menduga, mayat tersebut merupakan korban tabrak lari, karena terlihat luka berdarah pada tangan kanan mayat.
Penemuan mayat ini selanjutnya dilaporkan ke personel Polsek Pulau Raja langsung turun ke lokasi, dan akhirnya mayat di bawa ke rumah sakit guna dilakukan visum.
Sementara, seorang warga bernama Darman (55) yang melihat mayat tersebut mengenal korban bernama Ari (20) penduduk Dusun I Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan yang diduga memiliki keterbelakangan mental.
“Orangtuanya telah lama meninggal dunia, selama ini ia tinggal dengan ibu angkatnya bernama Eti. Karena bu Eti dan keluarganya sudah pindah ke Palembang, jadi tidak tau lagi sama siapa dia tinggal,“ ungkap Darman. (dra/mom)