Jamilah dan selingkuhannya. |
Jamaliah dan Adi baru tertangkap setelah tiga bulan lebih melakukan pembunuhan Jazuli. Keduanya sama-sama ditangkap pada Rabu malam (23/1/2019) di lokasi yang berbeda.
Jamaliah ditangkap di Banda Aceh, sedangkan Adi ditangkap di kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Utara.
Dalam temu pers tersebut, terungkap Jazuli yang berkerja sebagai pedagang es cendol itu dibunuh dengan cara digorok oleh Adi saat sedang tertidur di kamar. Pembunuhan tersebut direncanakan Jamaliah.
Untuk mengelabui polisi, Jamaliah sempat mengarang cerita. Ia mengatakan, suami dibunuh oleh 2 orang pelaku. Saat pembunuhan terjadi ia tidur bersama seorang anaknya di kamar lain. Jamaliah mengaku hanya mendengar suara sepedamotor pelaku yang meninggalkan rumahnya.
Ia juga sempat pura-pura histeris dan shock mengetahui suaminya telah tewas tergorok di kamar.
Di hadapan wartawan mengatakan, Jamaliah mengatakan, pertemuan mereka terjadi tahun lalu. Saat Idul Adha 2018, Jamilah menyarankan agar Adi membunuh suaminya, Jazuli. Sehingga mereka bisa segera menikah. Pasalnya, jika melalui gugatan perceraian akan memakan waktu.
Rencananya, setelah suami terbunuh, mereka akan menikah dan menempati rumah yang telah dibangun oleh Jazuli buat keluarganya itu.
Jamaliah membuka pintu untuk Adi, bahkan ketika selingkuhannya itu membunuh suaminya, Jamaliah turut menyaksikannya.
Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah menyebutkan, selama berselingkuh Jamaliah mengaku telah 3 kali bersetubuh dengan Adi.
Dengan sebilah parang, selingkuhan Jamilah membunuh Jazuli.