TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Akhirnya jenazah Chairil Kahfi Chandiago (6) yang jatuh di Sungai Kapias Batu Lapan, Tanjungbali ditemukan,
di sungai Sipori-pori, tepatnya depan SMK Negeri Kota Tanjungbalai, Kamis (24/1).
 |
| Jenazah korban saat di rumah duka. |
Alikahfi Chaniago (29) dan Rahmayani (25) warga Jalan Yos Sudarso, Gang Jurung, Lingkungan II, Kelurahan Kapias Pulo Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai tak mampu membendung kesedihan.
BERITA TERKAIT
Hendak Mancing, Wak Man Temukan Mayat Hanyut Di Sungai Silau Kisaran
Keduanya menangis histeris saat menyaksikan anaknya sudah tak bernyawa. Jasad korban lalu dikebumikan di pemakaman umum pematang.
“Anakku…. Oh anak ku. Maafkan mamak nak!” teriakan Rahmayani, orang tua Chairil yang tak menyangka anak lelaki satu-satunya itu telah menghadap sang pencipta.
Warga langsung membungkus jenazah bocah malang ini dengan kain dan segera dilakukan fardhu kifayahnya untuk selanjutnya dimandikan dan disholatkan di rumah duka.
Isak tangis keluarga, sanak saudara serta tetangga pecah ketika menyaksikan tubuh bocah malang itu dalam keadaan menggembung karena beberapa hari berada di dasar sungai.
Ratusan pelayat tak henti-hentinya mendatangi kediaman pasangan suami istri yang kesehariannya membuka usaha es campur di ujung gang tempat mereka tinggal.
Meski awalnya histeris, kedua orangtua korban tampak sudah sangat tabah dan masih terlihat shok dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Mereka tak banyak bicara. Satu per satu pelayat yang datang memberikan semangat dan doa untuk anak dan keluarga mereka.
Malam itu juga selepas magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB, jenazah korban dimakamkan di Taman Pekuburan Muslim di Kecamatan Teluk Nibung diiringi ratusan pelayat.
Sementara Kepala Badan Penanggulngan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai, Ridwan Parinduri, mengaku jasad Chairil ditemukan pada saat pasang tinggi.
“Kemarin tidak timbulnya korban dimungkinkan air surut membawa tubuh korban hingga menyangkut di akar pepohonan di pinggiran aliran sungai,” ungkapnya.
Kapolsek Teluk Nibung Muhammad Iskat didampingi Kanit Reskrim M Sahril Situmorang mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad Chairil sudah membengkak. (Ign/Syaf)
“Kemarin tidak timbulnya korban dimungkinkan air surut membawa tubuh korban hingga menyangkut di akar pepohonan di pinggiran aliran sungai,” ungkapnya.
Kapolsek Teluk Nibung Muhammad Iskat didampingi Kanit Reskrim M Sahril Situmorang mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad Chairil sudah membengkak. (Ign/Syaf)
