TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Diduga Walikota Tanjungbalai H M Syahrial kecewa karena Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018, Pemko Tanjungbalai hanya berhasil meraih nilai “B”, sehingga penerimaan penghargaan baru-baru ini diwakilkan kepada Wakil Walikota, Drs H Ismail.
Wakil Walikota Tanjungbalai menerima penghargaan dari Menpan RB, Syafruddin di Trans Convention Center 1, Bandung. |
Padahal, tahun sebelumnya yakni saat penerimaan penghargaan atas SAKIP tahun 2017 dengan nilai “B”, penghargaannya langsung diterima oleh Walikota Tanjungbalai.
Diutarakan oleh seorang pejabat tinggi di Pemko Tanjungbalai, dalam setiap pertemuan maupun rapat-rapat bersama dengan pimpinan OPD, Walikota Tanjungbalai selalu memberikan motivasi agar SAKIP tahun 2018 dapat meraih nilai yang lebih tinggi.
“Maka, wajar saja Walikota merasa kecewa saat mendengar tahun 2018 ini Pemko hanya berhasil mempertahankan nilai yang telah diraih pada tahun sebelumnya, sehingga penerimaan penghargaan diserahkan kepada Wakil Walikota Tanjungbalai,” ujarnya, Selasa (29/1).
Seperti diketahui, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpan-RB, SAKIP tahun 2018 Pemko Tanjungbalai kembali berhasil meraih nilai “B” disertai rekomendasi perbaikan untuk tahun berikutnya.
Berita lainnya:
Penghargaan terhadap Hasil Evaluasi SAKIP tahun 2018 tersebut diterima oleh Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H Ismail langsung dari Menpan RB, Syafruddin di Trans Convention Center 1, Jawa Barat, Senin (28/1/2019) lalu.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai mengatakan, penghargaan tersebut merupakan komitmen bersama seluruh OPD di seluruh Pemko Tanjungbalai dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tanjungbalai.
Katanya, hasil penilaian SAKIP Kota Tanjungbalai tahun 2018 ini sudah lebih baik jika di bandingkan dengan tahun 2017 lalu.
Karena poin untuk tahun 2017 adalah 60. Sedangkan untuk tahun 2018 ini berhasil meningkat menjadi 61,26.
“Kenaikan 1,26 poin ini adalah sebagai indikator bahwa pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil di Pemko Tanjungbalai sudah berjalan dan menunjukkan hasil yang baik,” ujar Ismail.
“Hal ini membuktikan, bahwa semangat kerja ASN sudah dilandasi semangat perubahan untuk selalu bekerja keras, inovatif, kreatif dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga roda pembangunan dapat berjalan tepat, cepat dan akurat serta menyentuh seluruh aspek pembangunan masyarakat,” tambahnya.
Namun demikian, Wakil Walikota juga menegaskan, keinginannya bersama Walikota Tanjungbalai pada tahun 2019 ini, SAKIP Pemko Tanjungbalai harus ditingkatkan menjadi lebih baik.
Untuk itu, harapannya kedepan, semua OPD harus dapat bersinergi mensinkronkan setiap program kerjanya masing-masing berbasis value for money. (ign/mom)