TASLABNEWS, TAPTENG-
Seorang balita berusia 18 bulan
anak dari dari pasangan HS (33) dengan boru N (30).
warga Kelurahan Pinang Baru di
Tapanuli Tengah (Tapteng) dicabuli HL (18). Akibat perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan polisi.
|
Ilustrasi cabul. |
Informasi diperoleh, kasus ini terungkap oleh orang tua korban, Selasa (22/1/2018) sekira pukul 14.00 WIB.
HL melakukan aksinya di rumah korban. Saat itu orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Boru N sedang menyadap getah karet di belakang rumah.
“Saat sedang menyadap getah, saya mendengar anak saya M menangis. Spontan saya berlari ke rumah melihat keadaan anak saya,” kata Boru N.
Apalagi, menurutnya, merupakan hal yang tidak biasa jika M menangis saat ditinggalkan menderes.
“Biasanya dia tidak pernah menangis saat kutinggal menderes,” tambahnya sembari menjelaskan rumah kediaman mereka berada di tengah-tengah kebun karet tempatnya menderes.
Ibu muda ini menceritakan, saat dirinya sampai di rumah dan bermaksud melihat si bayi, dia melihat posisi HL berada di atas tubuh M.
Sontak boru N berteriak dan mendorong pelaku dari atas tubuh korban yang sudah dalam posisi tanpa busana.
“Posisi dia berada di atas tubuh anakku dan berbuat tidak senonoh,“ ceritanya.
Tertangkap basah akan aksinya, HL yang juga berprofesi sebagai penyadap getah ini langsung kabur meninggalkan rumah korban.
Puluhan warga yang mendengat teriakan Boru N dan mengetahui kejadian langsung bergerak mencari HL yang berusaha kabur ke luar kampung.
Akhirnya HL pun berhasil diamankan warga dan diserahkannya kepada Kepala Lingkungan setempat.
Oleh kepala lingkungan, HL diserahkan ke pihak kepolisian.
Kepada warga, kepala lingkungan bernama Jobbinson ini pun memberikan pengarahan sembari meredam emosi agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri.
“Kita tidak boleh main hakim sendiri. Kita serahkan kepada pihak yang berwajib, agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucap Jobbinson di hadapan puluhan warga.
Kapolsek Pinangsori AKP Sugino membenarkan adanya dugaan tindak pidana pencabulan terhadap bayi tersebut.
Sugino mengatakan, terduga pelaku sudah diserahkan ke Polres Tapteng untuk menyelidikan lebih lanjut. (Pjc/int/Syaf)