TASLABNEWS, LABURA – Judi toto gelap (togel) dan narkoba marak di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir, Kabupaten Labura. Hal itu dikatakan Syafrin Ritonga SH MH kepada wartawan, Senin (14/1/2019) di Aekkanopan.
Maraknya judi togel dan narkoba di wilayah pesisir pantai kabupaten Labura itu, katanya, disebabkan pihak Polsek Kualuh Hilir hanya menangkap penulis togel dan pemakai narkoba saja.
“Penulis togel terkadang terang-terangan menulis di warung tempat keramaian. Ada juga yang memesan nomor togel melalui SMS (short message service). Pengedar narkoba juga menjajakan barang haram ini kepada remaja. Mau kemana negara ini kalau anak remaja generasi bangsa sudah memakai narkoba,” ujar warga Tanjung Leidong ini.
Masih katanya, pengaruh togel dan narkoba menyebabkan angka kejahatan kriminal naik.
Polsek Kualuh Leidong, lanjutnya, pernah melakukan penangkapan terhadap penulis togel dan pengedar narkoba. Namun, yang ditangkap hanya penulis togel dan pemakai narkoba saja.
“Bandarnya tidak pernah ketangkap. Mereka (bandar) aman-aman saja. Kepolisian terkesan tutup mata dan tebang pilih,” ujarnya.
Berita lain:
Masyarakat, katanya, saat ini sangat prihatin maraknya judi togel dan narkoba di dua kecamatan itu.
“Kami minta Polsek Kualuh Hilir memberantas tuntas judi togel dan narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hilir,” tandasnya.
Kapolsek Kualuh Hilir AKP Syahrul yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui judi togel dan narkoba marak di wilayah hukumnya. Namun, ia menyebutkan pihaknya
sudah menangkap pelaku togel dan narkoba.
“Sudah banyak kita tangkap,” ujar Syahrul yang mengaku sedang dalam perjalanan saat dikonfirmasi. (cad/mom)