TASLABNEWS, Mayat seorang wanita yang sedang melahirkan ditemukan di Sungai Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (30/1/2019). Ciri-ciri jenazah memakai baju kaos warna biru dan celana panjang coklat malam, berambut ikal bergelombang, tinggi badan diperkirakan 150 cm, dan tubuh agak gemuk.
 |
| Warga menyaksikan jenazah wanita yang ditemukan tewas di sungai saat melahirkan. |
Penemuan mayat tersebut mrmbust warga Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel gempar.
Saat ditemukan, kondisi kepala bayi telah keluar dari rahim. Ibu dan bayinya ditemukan warga dalam kondisi mulai membengkak. Temuan tersebut langsung disampaikan kepada perangkat desa.
BACA BERITA LAINNYA:
Setelah dihubungi, petugas dari Tim Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong dan Polsek Kelua tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat ibu dan bayinya ke Puskesmas Kelua.
“Di Puskesmas Kelua, bayi jenazah wanita ini dikeluarkan,” kata Fahri, anggota BPBD.
Fahri mengatakan, saat ditemukan di sungai, kondisi bayi telah keluar separuh.
Setelah dikeluarkan dari rahim, mayat bayi dan ibunya lalu dibawa ke RSUD H Badarudin Tanjung untuk keperluan autopsi.
Sebelum dievakuasi hari ini, mayat wanita melahirkan itu sempat dilihat warga sehari sebelumnya, Selasa (29/1/2019). Namun warga membiarkannya karena mengira boneka yang hanyut di sungai.
Awalnya mayat korban ditemukan seorang warga yang sedang memancing sore Selasa (29/1/19) kemarin, warga menyangka jenazah itu boneka yang hanyut beserta ranting kayu dan lumpur. Kemudian, pagi tadi pukul 06.00 Wita, warga kembali memperhatikannya. Dan ternyata adalah mayat.
BACA JUGA:
Awalnya mayat korban ditemukan seorang warga yang sedang memancing sore Selasa (29/1/19) kemarin, warga menyangka jenazah itu boneka yang hanyut beserta ranting kayu dan lumpur. Kemudian, pagi tadi pukul 06.00 Wita, warga kembali memperhatikannya. Dan ternyata adalah mayat.
BACA JUGA:
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono melalui Kasubbag Humas Polres Tabalong, Iptu Ibnu Subroto menjelaskan sekarang jenazah ada di RSUD H Badarudin Tanjung.
“Jenazah sedang divisum,” ujarnya.
Warga yang kehilangan anggota keluarganya diminta untuk segera melapor, sehingga identitas korban dapat terungkap dan bisa dimakamkan.
Warga yang kehilangan anggota keluarganya diminta untuk segera melapor, sehingga identitas korban dapat terungkap dan bisa dimakamkan.
“Jika ada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang dalam beberapa hari ini bisa menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya. (mdc/int/syaf)
