TASLABNEWS, ASAHAN – Suara benturan keras antara bus Batang Pane Baru kontra bus Bintang Utara dan sepedamotor memecah suasana pagi, menyebakan seorang ABG tewas di Jalinsum Km 148-149, tepatnya di dekat Simpang Skip Desa Dadi mulyo Kec Pulo Bandring, Asahan, Kamis (10/1/2019).
Kondisi sepedamotor setelah ditabrak Bus Bilah Pane Baru di Jalinsum Asahan. |
Sepedamotor merek Honda Beat BK 6302 QAE dikendarai oleh Saeful Efendi (33) berboncengan dengan anaknya, Muhammad Alfarizi (14) melaju dari arah Rantau Prapat menuju Kisaran, ditabrak dari sisi kanan oleh bus Batang Pane Baru nopol BK 7709 LC.
Sementara itu dari arah yang sama, satu unit bus Bintang Utara dengan nopol BK 7279 DH, dikemudikan oleh Marlagut Sibarani (54) menabrak sisi sebelah kanan belakang bus Batang Pane Baru, dan supir bus Batang Pane Baru melarikan diri.
Menurut Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Rusbeny SH MH, akibat kejadian ini, Muhammad Alfarizi meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka-luka di bagian dada dan kepala.
Situasi lalulintas di Jalinsum Km 148-149, di dekat Simpang Skip Desa Dadi mulyo,Pulo Bandring – Asahan, pasca tabrakan. |
Sedangkan ayahnya , Saeful Efendi, warga Desa Merbau Dusun 2 KecamatanTalawi Kabupaten Batubara, mengalami luka pd punggung belakang lecet, lutut lecet, leher memar, dibawa ke RSU Wira Husada Kisaran untuk mendapat perawatan medis.
“Diduga sopir bus Batang Pane Baru mengemudikan busnya dengan kecepatan tinggi dan tidak hati-hati. Usai kejadian, sopir bus melarikan diri, sedangkan Marlagut Sibarani, warga Jalan Dame No 12 b Lingkungan XV Medan Amplas Medan, saat ini diperiksa di Satlantas Polres Asahan,” ujar Rusbeny. (nus/syaf)