Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tobasa dibantu warga melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor. |
- Polres Asahan Ringkus 2 Tersangka Jaringan Narkoba Malaysia-Asahan, Barang Bukti 11 Kg Sabu
- Sadis, Istri Sedang Sholat, Ayah Gorok Leher Putrinya yang Berusia 3 Tahun
- Sambut Liburan Akhir Tahun, IM3 Ooredoo Manjakan Warga Sumut Dengan Paket Unlimited 4G Plus
- Sadis, Ayah Tega Bacoki Anaknya di Kebun Salak
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa Herbeth Pasaribu mengatakan tanah longsor yang melanda kawasan itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, usai hujan deras. Saat itu para korban tengah berada di dalam rumahnya.
“Ada sekitar empat rumah yang tertimpa tanah longsor. Korban jiwa yang dievkuasi sampai tadi malam yakni meninggal dunia 2 orang, luka-luka ada 2 orang. Kemudian diperkirakan masih ada sembilan orang yang dicari,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
“Memang bulan ini curah hujan tinggi terutama dalam satu minggu terakhir. Akibat longsor ini, akses jalan dari Kabupaten Tobasa menuju Kabupaten Asahan terputus tidak bisa dilalui. Sedangkan korban sudah dibawa ke Klinik PT Inalum” paparnya.
Herbeth menambahkan, saat ini tim dari BPBD, Basarnas, TNI dan Polisi dibantu masyarakat tengah bekerja melakukan pencarian terhadap 9 korban lainnya yang belum ditemukan.
Menurutnya alat berat juga telah diturunkan. Namun lokasi yang ekstrem menyulitkan petugas melakukan pencarian, apalagi areal longsor di lokasi mencapai 50×50 meter. (Syaf/mjc/int)